JOMBANG - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia Dody Hanggodo mendatangi kantor unit pengelola irigasi siman balai besar wilayah sungai brantas yang ada di Kabupaten Jombang, Sabtu (23/11/2024). Kunjungan ini untuk memastikan inovasi digitalisasi pengelolaan air di waduk siman.
Pemasangan digitalisasi ini sudah dilakukan semenjak tiga bulan terakhir. Tujuannya agar lahan yang dulunya tidak terairi dari irigasi tersebut bisa teraliri, sehingga bisa meningkatkan hasil panen petani.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, digitalisasi ini adalah inovasi baru yang dilakukan jajarannya. Digitalisasi diharapkan bisa menjadi kontrol pembagian air hingga pendistribusian jumlahnnya ke seluruh lahan yang menjadi target pembagian.
“Digitalisasi ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas hasil pertanian di tiga wilayah dilewatinya,” katanya.
Waduk siman yang berada di kediri ini memiliki kemampuan mengaliri 23 ribu hektar area persawahan yang ada di kediri, jombang dan malang. Dari waduk tersebut dialirkan ke saluran primer sepanjang 62,21 km dengan jumlah aliran sekunder 312,32 km. (ful/rok)
Pemasangan digitalisasi ini sudah dilakukan semenjak tiga bulan terakhir. Tujuannya agar lahan yang dulunya tidak terairi dari irigasi tersebut bisa teraliri, sehingga bisa meningkatkan hasil panen petani.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, digitalisasi ini adalah inovasi baru yang dilakukan jajarannya. Digitalisasi diharapkan bisa menjadi kontrol pembagian air hingga pendistribusian jumlahnnya ke seluruh lahan yang menjadi target pembagian.
“Digitalisasi ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas hasil pertanian di tiga wilayah dilewatinya,” katanya.
Waduk siman yang berada di kediri ini memiliki kemampuan mengaliri 23 ribu hektar area persawahan yang ada di kediri, jombang dan malang. Dari waduk tersebut dialirkan ke saluran primer sepanjang 62,21 km dengan jumlah aliran sekunder 312,32 km. (ful/rok)