PASURUAN - Sebuah minibus tertabrak kereta api tawaangalun di Kampung Bintingan, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Kamis (07/11/2024) siang. Empat orang mengalami luka-luka dalam peristiwa kecelakaan itu.
Data yang dihimpun JTV, kecelakaan bermula saat minibus yang dikendarai oleh Nurosidi warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, hendak melintas di perlintasan kereta api dari arah utara.
Di waktu yang sama melintas kereta api tawaangalun jurusan Banyuwangi-Malang dari arah timur. Alhasil, mobil itu tertabrak hingga terlempar ke utara sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.
Kondisi minibus tersebut rusak parah di bagian depan dan belakang. Sopir Nurosidi dan empat orang penumpang yakni Muhamad Nur Huda Warga Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul dan satu keluarga yaitu Luluk Zainab dan anaknya Muhammad Alghazali warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan dilarikan ke RSUD Soedarsono, Kota Pasuruan untuk mendapatkan perawatan.
“Mobil itu mau nyebrang rel, nggak tahu kalau ada kereta lewat, terus tertabrak itu. Ada 4 orang yang luka-luka,” jelas Ketua RT setempat, Muniri.
Polisi memasang garis polisi untuk melakukan olah TKP dan mengetahui pasti kronologi kecelakaan tersebut. Diduga kecelakaan tersebut terjadi lantaran sopir kurang hati-hati dan perlintasan kereta api tidak ada yang menjaga.
Kecelakaan ditangani oleh Satreskrim Polres Pasuruan Kota untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan itu. Para masyarakat juga dihimbau hati-hati jika hendak melintas di perlintasan kereta yang tidak ada penjaganya. (jid/rok)
Data yang dihimpun JTV, kecelakaan bermula saat minibus yang dikendarai oleh Nurosidi warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, hendak melintas di perlintasan kereta api dari arah utara.
Di waktu yang sama melintas kereta api tawaangalun jurusan Banyuwangi-Malang dari arah timur. Alhasil, mobil itu tertabrak hingga terlempar ke utara sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.
Kondisi minibus tersebut rusak parah di bagian depan dan belakang. Sopir Nurosidi dan empat orang penumpang yakni Muhamad Nur Huda Warga Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul dan satu keluarga yaitu Luluk Zainab dan anaknya Muhammad Alghazali warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan dilarikan ke RSUD Soedarsono, Kota Pasuruan untuk mendapatkan perawatan.
“Mobil itu mau nyebrang rel, nggak tahu kalau ada kereta lewat, terus tertabrak itu. Ada 4 orang yang luka-luka,” jelas Ketua RT setempat, Muniri.
Polisi memasang garis polisi untuk melakukan olah TKP dan mengetahui pasti kronologi kecelakaan tersebut. Diduga kecelakaan tersebut terjadi lantaran sopir kurang hati-hati dan perlintasan kereta api tidak ada yang menjaga.
Kecelakaan ditangani oleh Satreskrim Polres Pasuruan Kota untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan itu. Para masyarakat juga dihimbau hati-hati jika hendak melintas di perlintasan kereta yang tidak ada penjaganya. (jid/rok)