Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 13 November 2024, 15:23 WIB
Last Updated 2024-11-13T09:14:54Z
TubanViewerViral

Pasien BPJS Membludak, Terjadi Antrian Panjang di RSUD Koesma Tuban


TUBAN - Antrian panjang pasien BPJS terjadi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Koesma Tuban, Rabu (13/11/2024) pagi. Pasalnya, mereka harus melakukan verifikasi wajah dan sidik jari sebelum mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit setempat.

Kondisi ini membuat pasien BPJS yang ingin memeriksakan diri di rumah sakit ini diwajibkan melakukan proses sidik jari serta deteksi wajah terlebih dahulu. Sebuah kebijakan baru yang diterapkan BPJS sejak dua bulan terakhir.

Atas kondisi ini salah satu pasien yang hendak berobat mengaku kaget dengan adanya kebijakan baru tersebut. Pasalnya, kebijakan ini membuat proses pelayanan semakin sulit dan lama.  

“Ini antri mau kontrol, antri panjang karena harus sidik jari dan wajah dulu. Biasanya gak seperti ini. Saya juga kaget. Harapanya dipermudah biar gak antri lama begini,” kata Kusnandar, salah satu pasien.

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tuban, Abdulrochman mengatakan, antrian panjang ini sudah biasa terjadi di jam 7 hingga jam 9 pagi. Hal ini disebabkan sejak akhir tahun 2023, jumlah pasien meningkat hingga 20 persen. Bahkan dalam sehari jumlah pasien yang datang untuk berobat di RSUD setempat bisa mencapai 600 pasien.

“Kebijakan ini sudah sejak 2023. Kalau yang wajah sudah dua bulan ini. BPJS memberikan aturan baru bahwa setiap pasien JKN harus verifikasi wajah dulu. Dan ini sudah terkoneksi dengan dukcapil. Jadi ini membutuhkan waktu,” jelas Abdulrochman.

Antrian yang cukup lama ini dirasakan oleh banyak pasien dan keluarga mereka. Meski memahami alasan di balik kebijakan tersebut, beberapa pasien berharap ada perbaikan sistem agar antrian tidak terlalu lama. (dzi/rok)