NGAWI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi terus mendorong penambahan luas tanam padi serta peningkatan produktivitas hasil pertanian. Hal ini sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (Dkpp) Ngawi, M.Hasan Zunairi menjelaskan, sesuai instruksi kementerian pertanian untuk Ngawi ditargetkan penambahan luas tanam mencapai 144 ribu hektar selama musim tanam tahun 2024.
“Jumlah tersebut meningkat dibanding sebelumnya di kisaran 130 ribu hektar,” ungkapnya kepada JTV, Selasa (12/11/2024).
Selain itu menurut Hasan, untuk produktivitas juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 5,9 ton per hektar, menjadi 6,1 ton per hektar. Sehingga pihaknya optimis dari jumlah produksi 541.848 ton gkg di tahun 2023 menjadi 567.805 ton gkg tahun 2024.
“Guna mengejar target penambahan lahan tersebut, kami berharap seiring dengan sudah mulainya musim penghujan maka diharap petani setelah masa panen ini langsung melakukan pengolahan lahan agar segera dilakukan penanaman,” pungkasnya. (ito/rok)
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (Dkpp) Ngawi, M.Hasan Zunairi menjelaskan, sesuai instruksi kementerian pertanian untuk Ngawi ditargetkan penambahan luas tanam mencapai 144 ribu hektar selama musim tanam tahun 2024.
“Jumlah tersebut meningkat dibanding sebelumnya di kisaran 130 ribu hektar,” ungkapnya kepada JTV, Selasa (12/11/2024).
Selain itu menurut Hasan, untuk produktivitas juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 5,9 ton per hektar, menjadi 6,1 ton per hektar. Sehingga pihaknya optimis dari jumlah produksi 541.848 ton gkg di tahun 2023 menjadi 567.805 ton gkg tahun 2024.
“Guna mengejar target penambahan lahan tersebut, kami berharap seiring dengan sudah mulainya musim penghujan maka diharap petani setelah masa panen ini langsung melakukan pengolahan lahan agar segera dilakukan penanaman,” pungkasnya. (ito/rok)