 |
| Proses penghitungan suara di Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (29/11/2024). Foto: Samsul Alim/JTV |
BOJONEGORO - Proses rekapitulasi suara hasil pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak 27 November 2024 lalu, berlangsung sejak Jumat (29/11/2024) kemarin di 28 Kecamatan. Salah satunya seperti yang digelar oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Temayang, Bojonegoro.
Selain dihadiri anggota Bawaslu Kecamatan. Proses rekapitulasi suara ini, juga disaksikan oleh masing-masing saksi pasangan calon. Baik untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, maupun saksi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.
Proses rekapitulasi suara ini, berlangsung aman dan lancar dengan penjagaan ketat sejumlah petugas gabungan Linmas, TNI dan Polri yang bersiaga di sekitar area Pendopo Kecamatan setempat.
Proses rekapitulasi suara dibacakan langsung oleh masing-masing PPS dari tingkat desa. Caranya adalah dengan menyelesaikan terlebih dahulu untuk perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Dan baru dilanjutkan dengan perolehan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.
Sejauh ini, dari 12 desa di Kecamatan Temayang. Proses rekapitulasi yang sudah berlangsung sejak Jumat kemarin, sudah memasuki tahap akhir atau tinggal menyelesaikan finalisasi penetapan hasil akhir oleh PPK setempat.
Adapun terkait pelaksanaan rekap suara di tingkat PPK ini, Ketua KPU Bojonegoro, Robby Adi Perwira menjelaskan bahwa hingga saat ini, secara umum pelaksanaan rekapitulasi di masing-masing kecamatan berjalan dengan lancar, tanpa kendala yang berarti.
“Bahkan beberapa PPK dengan jumlah TPS yang tak banyak telah selesai melakukan perekapan, atau tahap akhir untuk finalisasi,” jelasnya kepada JTV, Sabtu (30/11/2024).
Meski berlangsung aman dan kondusif. Namun pihaknya tetap meminta semua pihak, untuk sama-sama mengikuti dan mengawal proses rekapitulasi ini. Tak hanya di tingkat PPK namun juga nanti pada saat perekapan di tingkat Kabupaten.
“Pilkada serentak 2024 di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Berlangsung di 2.120 TPS yang tersebar di 430 Desa dan Kelurahan dari 28 Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro,” pungkas Robby. (lim/rok)
