KABAR APIK - Dalam rangka memperingati hari antikorupsi sedunia (Hakordia), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Inspektorat setempat menggelar senam anti korupsi sebagai puncak acara, Selasa (17/12/2024) pagi.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai elemen, mulai dari forkopimda, semua opd, hingga elemen di tingkat kecamatan, menunjukkan semangat bersama melawan korupsi di daerah.
Acara senam anti korupsi yang dilaksanakan di Jalan Mas Tumapel Bojonegoro ini diikuti oleh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bojonegoro. Senam dimulai pukul 07.00 WIB, diiringi dengan musik bertemakan semangat anti korupsi yang menggugah semangat peserta.
Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto dalam sambutannya menyampaikan dengan peringatan hari anti korupsi sedunia ini semoga para ASN di lingkup Pemkab Bojonegoro selalu dapat menjaga komitmen untuk tidak melakukan tindakan korupsi.
“Peran masyarakat juga sangat penting dalam menjalankan perannya dalam pengawasan untuk selalu menjaga kinerja pemerintah yang baik,” tegasnya.
Selain senam, acara ini juga diramaikan dengan kegiatan hiburan musik serta pengundian puluhan hadiah doorprize mulai dari kipas angin, tv, sepeda, hingga kulkas.
Inspektur Pembantu Pengawas Reformasi Birokrasi dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi, Inspektorat Bojonegoro, Rahmat Junaedi mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan puncak peringatan hakordia Kabupaten Bojonegoro tahun 2024.
“Road to hakordia ini diawali dengan beberapa kegiatan, yakni pembinaan keluarga berintegritas dharma wanita, pakta integritas asn dilingkungan dengan cap tangan anti korupsi dan puncaknya dengan senam massal anti korupsi,” ungkapnya.
Acara puncak peringatan hakordia ini diakhiri dengan pemberian penghargaan atas capaian kinerja lembaga. Salah satunya yakni pemberian penghargaan kepada desa kedungsumber kecamatan temayang dengan capaian desa anti korupsi di Jawa Timur.
Dengan komitmen bersama seluruh kalangan diharapkan upaya pemberantasan korupsi dapat terus berlanjut demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan berintegritas. (*/lim)
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai elemen, mulai dari forkopimda, semua opd, hingga elemen di tingkat kecamatan, menunjukkan semangat bersama melawan korupsi di daerah.
Acara senam anti korupsi yang dilaksanakan di Jalan Mas Tumapel Bojonegoro ini diikuti oleh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bojonegoro. Senam dimulai pukul 07.00 WIB, diiringi dengan musik bertemakan semangat anti korupsi yang menggugah semangat peserta.
Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto dalam sambutannya menyampaikan dengan peringatan hari anti korupsi sedunia ini semoga para ASN di lingkup Pemkab Bojonegoro selalu dapat menjaga komitmen untuk tidak melakukan tindakan korupsi.
“Peran masyarakat juga sangat penting dalam menjalankan perannya dalam pengawasan untuk selalu menjaga kinerja pemerintah yang baik,” tegasnya.
Selain senam, acara ini juga diramaikan dengan kegiatan hiburan musik serta pengundian puluhan hadiah doorprize mulai dari kipas angin, tv, sepeda, hingga kulkas.
Inspektur Pembantu Pengawas Reformasi Birokrasi dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi, Inspektorat Bojonegoro, Rahmat Junaedi mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan puncak peringatan hakordia Kabupaten Bojonegoro tahun 2024.
“Road to hakordia ini diawali dengan beberapa kegiatan, yakni pembinaan keluarga berintegritas dharma wanita, pakta integritas asn dilingkungan dengan cap tangan anti korupsi dan puncaknya dengan senam massal anti korupsi,” ungkapnya.
Acara puncak peringatan hakordia ini diakhiri dengan pemberian penghargaan atas capaian kinerja lembaga. Salah satunya yakni pemberian penghargaan kepada desa kedungsumber kecamatan temayang dengan capaian desa anti korupsi di Jawa Timur.
Dengan komitmen bersama seluruh kalangan diharapkan upaya pemberantasan korupsi dapat terus berlanjut demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan berintegritas. (*/lim)