BOJONEGORO - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, kini mulai disibukkan dengan persyaratan serta kelengkapan dokumen calon jamaah haji setempat yang akan berangkat pada Tahun 2025 mendatang.
Saat ini, sejumlah jamaah mulai melakukan proses kelengkapan berkas, baik itu foto paspor ataupun nantinya mengurus bio visa haji untuk digunakan perjalanan berangkat haji ke tanah suci.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Bojonegoro, M. Abdulloh Hafidz mengatakan, meski kuota haji untuk Kabupaten Bojonegoro belum ditentukan oleh kementerian agama pusat. Namun, secara estimasi kuota sebanyak 1.558 calon jamaah.
“Sedangkan untuk biaya haji masih sama. Dimana setiap calon jamaah terlebih dahulu membayar setoran awal 25 juta dan melakukan pelunasan sebelum keberangkatan sebesar 35 juta rupiah,” jelasnya kepada JTV, Jumat (13/12/2024).
Abdulloh Hafidz menambahkan, sebanyak 1.558 calon jamaah haji yang dipastikan berangkat haji tahun 2025 sudah mengikuti foto paspor sebagai syarat administrasi keberangkatan.
“Dari jumlah tersebut ada 56 calon jamaah haji gagal foto, lantaran sebelumnya sudah memiliki paspor,” ungkapnya.
Selain itu, Kantor Kemenag Bojonegoro juga sudah mengundang 1.558 calon jamaah haji tersebut untuk persiapan pemeriksaan kesehatan di puskesmas. (edo/rok)
Saat ini, sejumlah jamaah mulai melakukan proses kelengkapan berkas, baik itu foto paspor ataupun nantinya mengurus bio visa haji untuk digunakan perjalanan berangkat haji ke tanah suci.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Bojonegoro, M. Abdulloh Hafidz mengatakan, meski kuota haji untuk Kabupaten Bojonegoro belum ditentukan oleh kementerian agama pusat. Namun, secara estimasi kuota sebanyak 1.558 calon jamaah.
“Sedangkan untuk biaya haji masih sama. Dimana setiap calon jamaah terlebih dahulu membayar setoran awal 25 juta dan melakukan pelunasan sebelum keberangkatan sebesar 35 juta rupiah,” jelasnya kepada JTV, Jumat (13/12/2024).
Abdulloh Hafidz menambahkan, sebanyak 1.558 calon jamaah haji yang dipastikan berangkat haji tahun 2025 sudah mengikuti foto paspor sebagai syarat administrasi keberangkatan.
“Dari jumlah tersebut ada 56 calon jamaah haji gagal foto, lantaran sebelumnya sudah memiliki paspor,” ungkapnya.
Selain itu, Kantor Kemenag Bojonegoro juga sudah mengundang 1.558 calon jamaah haji tersebut untuk persiapan pemeriksaan kesehatan di puskesmas. (edo/rok)
