Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 17 Desember 2024, 13:14 WIB
Last Updated 2024-12-17T08:15:16Z
MagetanPojok PituViewerViral

Debit Air Sungai Ulo Meningkat, 16 Hektar Sawah Terdampak Banjir


MAGETAN - Debit air sungai ulo di Desa Jajar, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, mengalami peningkatan signifikan. Saat ini, jarak antara permukaan air dengan jalan hanya sekitar 30 centimeter. Bahkan, sebagian aliran sungai telah meluap ke jalan di RT 4 Dusun di Desa Jajar.

Tidak hanya jalan, luapan air sungai ulo juga menggenangi areal persawahan di desa setempat. Sedikitnya 16 hektar lahan persawahan terdampak banjir, termasuk sawah yang telah ditanami padi dengan usia tanaman sekitar 6 hingga 8 hari.

Menanggapi kondisi ini, Kabid Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHP KP) Magetan, Romadhon mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan benih padi kepada para petani yang terdampak.

“Adanya banjir dari sungai yang meluap tersebut diharapkan, air dapat segera surut sehingga tanaman padi yang baru ditanam tidak mati dan petani tidak perlu melakukan penanaman ulang,” jelasnya kepada JTV, Selasa (17/12/2024).

Situasi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, para petani berharap cuaca membaik dan kondisi kembali normal, sehingga aktivitas pertanian dapat berjalan seperti biasa.

“Semoga cuaca ekstrem ini segera mereda agar proses tanam padi bisa kembali normal, mengingat masa panen sangat bergantung pada keberhasilan di awal masa tanam,” harap Januri, petani setempat. (ai/rok)