TUBAN - Para pekerja Warung Apung di Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan kemunculan ular besar sepanjang 3 meter yang bersembunyi di atas atap, Kamis (12/12/2024).
Karena meresahkan dan mengganggu aktifitas karyawan, pemilik warung langsung meminta bantuan petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, untuk mengevakuasi ular jenis piton tersebut.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, petugas kesulitan menangkap ular karena hewan pemangsa ini melilitkan tubuhnya di celah atap dapur dan beberapa kali menyerang petugas. Kondisi ini memaksa petugas harus naik ke atas untuk menarik ekor ular agar lilitannya bisa lepas.
Di waktu yang sama, petugas juga mendapat laporan adanya ular piton yang masuk ke kandang ternak dan memangsa satu ekor ayam milik Kasirin, warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Selanjutnya petugas berhasil menangkap ular tersebut dan dibawa ke penangkaran.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, Gunadi mengatakan, pada awal musim penghujan ini terjadi tren ular bersembunyi di pemukiman warga. Pasalnya, hewan melata tersebut mencari tempat yang lebih tinggi akibat tempat persembunyian mereka tergenang banjir.
“Jadi tadi malam itu kami evakuasi dua ular piton dari dua lokasi berbeda. Pertama di warung makan dan kedua di kandang ternak warga. Fenomena ini sudah biasa saat musim hujan, karena ular-ular ini nyari tempat yang nyaman,” ungkapnya kepada JTV, Jumat (13/12/2024).
Selanjutnya, ular-ular yang berhasil ditangkap tersebut dievakuasi ke tempat penangkaran yang ada di Kantor Satpol PP dan Damkar Tuban. (dzi/rok)
Karena meresahkan dan mengganggu aktifitas karyawan, pemilik warung langsung meminta bantuan petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, untuk mengevakuasi ular jenis piton tersebut.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, petugas kesulitan menangkap ular karena hewan pemangsa ini melilitkan tubuhnya di celah atap dapur dan beberapa kali menyerang petugas. Kondisi ini memaksa petugas harus naik ke atas untuk menarik ekor ular agar lilitannya bisa lepas.
Di waktu yang sama, petugas juga mendapat laporan adanya ular piton yang masuk ke kandang ternak dan memangsa satu ekor ayam milik Kasirin, warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Selanjutnya petugas berhasil menangkap ular tersebut dan dibawa ke penangkaran.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, Gunadi mengatakan, pada awal musim penghujan ini terjadi tren ular bersembunyi di pemukiman warga. Pasalnya, hewan melata tersebut mencari tempat yang lebih tinggi akibat tempat persembunyian mereka tergenang banjir.
“Jadi tadi malam itu kami evakuasi dua ular piton dari dua lokasi berbeda. Pertama di warung makan dan kedua di kandang ternak warga. Fenomena ini sudah biasa saat musim hujan, karena ular-ular ini nyari tempat yang nyaman,” ungkapnya kepada JTV, Jumat (13/12/2024).
Selanjutnya, ular-ular yang berhasil ditangkap tersebut dievakuasi ke tempat penangkaran yang ada di Kantor Satpol PP dan Damkar Tuban. (dzi/rok)
