NGAWI - Kabupaten Ngawi makin dilirik investor. Tercatat hingga triwulan ketiga tahun 2024, realisasi capaian investasi di Ngawi telah melebihi dari target yang ditentukan.
Berdasar data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ngawi tercatat hingga periode triwulan ketiga capaian investasi di wilayah tersebut tembus Rp.1,3 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari target sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yakni sebesar Rp.800 miliar.
Kepala DPMPTSP Ngawi, Totok Sudaryanto menjelaskan potensi investasi masih bisa bertambah karena data saat ini merupakan akhir dari triwulan ketiga atau bulan September. Sedangkan secara keseluruhan di tahun 2024 akan diketahui setelah akhir tahun atau di awal tahun 2025.
“Pada tahun 2024 ini ada delapan investor penanaman modal asing (PMA) serta lima investor dalam negeri. Mereka mayoritas bergerak di bidang industri dengan mendirikan pabrik di Ngawi, serta ada jasa dan perhotelan,” ungkapnya kepada JTV, Sabtu (21/12/2024).
Totok menambahkan, dari sejumlah investor yang masuk menanamkan modalnya di Ngawi membuat lapangan pekerjaan semakin banyak, sehingga akan mengurangi jumlah angka pengangguran. (ito/rok)
Berdasar data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ngawi tercatat hingga periode triwulan ketiga capaian investasi di wilayah tersebut tembus Rp.1,3 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari target sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yakni sebesar Rp.800 miliar.
Kepala DPMPTSP Ngawi, Totok Sudaryanto menjelaskan potensi investasi masih bisa bertambah karena data saat ini merupakan akhir dari triwulan ketiga atau bulan September. Sedangkan secara keseluruhan di tahun 2024 akan diketahui setelah akhir tahun atau di awal tahun 2025.
“Pada tahun 2024 ini ada delapan investor penanaman modal asing (PMA) serta lima investor dalam negeri. Mereka mayoritas bergerak di bidang industri dengan mendirikan pabrik di Ngawi, serta ada jasa dan perhotelan,” ungkapnya kepada JTV, Sabtu (21/12/2024).
Totok menambahkan, dari sejumlah investor yang masuk menanamkan modalnya di Ngawi membuat lapangan pekerjaan semakin banyak, sehingga akan mengurangi jumlah angka pengangguran. (ito/rok)