BOJONEGORO - Angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan deras, menerjang enam Desa di Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Masing-masing Desa Sumuragung, Pekuwon, Deru, Bogangin, Margoagung, dan Tulungrejo, Minggu (01/12/2024) sore.
Akibat peristiwa ini, belasan rumah warga rusak. Sebagian besar diantaranya mengalami kerusakan ringan pada bagian atap genting, yang jatuh tersapu angin. Kerusakan terparah terjadi Desa Pekuwon dan Bogangin. Di wilayah ini, angin kencang menyebabkan belasan rumah warga rusak dengan tingkat kerusakan ringan hingga sedang, seperti atap dan dinding rumah, yang jebol tersapu angin.
Selain merusak rumah. Angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon besar, warung, dan merusak saluran listrik di sepanjang jalan desa. Tiga warung bahkan ambruk hingga menghancurkan seisi perabotan yang ada di dalamnya.
Warga mengaku angin kencang datang dari arah timur, bersamaan dengan hujan deras. Tak sampai lima belas menit, tiupan angin langsung merusak sejumlah rumah, serta menumbangkan pohon besar yang ada di sepanjang jalan desa.
“Hujan deras terus ada angin kencang. Anginnya itu dari arah timur terus menerjang rumah warga disini,” jelas Mustari, salah satu korban.
“Rumah yang rusak banyak. Ada juga pohon yang tumbang. Untungnya tidak ada korban mas,” imbuh Mustari.
Meski tak ada korban jiwa maupun luka. Namun, akibat musibah ini, kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Pasca kejadian, warga langsung sibuk melakukan perbaikan rumah masing-masing yang rusak dihempas angin. Warga dibantu petugas dan perangkat desa, juga membersihkan pohon yang tumbang di jalan desa, dengan harapan, agar aktifitas kembali normal. (lim/rok)
Akibat peristiwa ini, belasan rumah warga rusak. Sebagian besar diantaranya mengalami kerusakan ringan pada bagian atap genting, yang jatuh tersapu angin. Kerusakan terparah terjadi Desa Pekuwon dan Bogangin. Di wilayah ini, angin kencang menyebabkan belasan rumah warga rusak dengan tingkat kerusakan ringan hingga sedang, seperti atap dan dinding rumah, yang jebol tersapu angin.
Selain merusak rumah. Angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon besar, warung, dan merusak saluran listrik di sepanjang jalan desa. Tiga warung bahkan ambruk hingga menghancurkan seisi perabotan yang ada di dalamnya.
Warga mengaku angin kencang datang dari arah timur, bersamaan dengan hujan deras. Tak sampai lima belas menit, tiupan angin langsung merusak sejumlah rumah, serta menumbangkan pohon besar yang ada di sepanjang jalan desa.
“Hujan deras terus ada angin kencang. Anginnya itu dari arah timur terus menerjang rumah warga disini,” jelas Mustari, salah satu korban.
“Rumah yang rusak banyak. Ada juga pohon yang tumbang. Untungnya tidak ada korban mas,” imbuh Mustari.
Meski tak ada korban jiwa maupun luka. Namun, akibat musibah ini, kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Pasca kejadian, warga langsung sibuk melakukan perbaikan rumah masing-masing yang rusak dihempas angin. Warga dibantu petugas dan perangkat desa, juga membersihkan pohon yang tumbang di jalan desa, dengan harapan, agar aktifitas kembali normal. (lim/rok)