TUBAN - Petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tanpa identitas dari Taman Abhipraya Tuban, Selasa (17/12/2024) sore.
Saat diamankan, petugas mendapati tangan pria ODGJ tersebut membengkak lantaran menggunakan mur sebagai cincin. Selanjutnya petugas Satpol PP menyerahkan ODGJ tersebut ke petugas damkar untuk dilakukan pelepasan.
“Kami dapat laporan ada ODGJ yang meresahkan, kemudian kita amankan. Ternyata jarinya itu dipasangi mur untuk cincin, sehingga jarinya bengkak. Makanya kemudian kita serahkan ke damkar, agar dilepas,” jelas Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi kepada JTV, Rabu (18/12/2024).
Lanjut Gunadi, proses pelepasan berlangsung dramatis. Tebalnya mur yang dipakai membuat petugas membutuhkan waktu lama untuk melakukan pemotongan menggunakan gergaji mesin.
“Butuh perjuanga ekstra untuk melepasnya. Karena murnya itu sangat tebal,” imbuh Gunadi.
Petugas damkar juga melibatkan tim medis dalam proses pelepasan. Hal ini dikarenakan jari ODGJ tersebut sudah membengkak dan mengalami luka.
“Setelah beberapa kali berusaha akhirnya mur berhasil dipotong dan dilakukan penanganan medis,” tegas Kasatpol PP dan Damkar Tuban.
Karena dianggap meresahkan warga lainya, ODGJ tanpa identitas tersebut selanjutnya diserahkan ke dinas sosial setempat. (dzi/rok)
Saat diamankan, petugas mendapati tangan pria ODGJ tersebut membengkak lantaran menggunakan mur sebagai cincin. Selanjutnya petugas Satpol PP menyerahkan ODGJ tersebut ke petugas damkar untuk dilakukan pelepasan.
“Kami dapat laporan ada ODGJ yang meresahkan, kemudian kita amankan. Ternyata jarinya itu dipasangi mur untuk cincin, sehingga jarinya bengkak. Makanya kemudian kita serahkan ke damkar, agar dilepas,” jelas Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi kepada JTV, Rabu (18/12/2024).
Lanjut Gunadi, proses pelepasan berlangsung dramatis. Tebalnya mur yang dipakai membuat petugas membutuhkan waktu lama untuk melakukan pemotongan menggunakan gergaji mesin.
“Butuh perjuanga ekstra untuk melepasnya. Karena murnya itu sangat tebal,” imbuh Gunadi.
Petugas damkar juga melibatkan tim medis dalam proses pelepasan. Hal ini dikarenakan jari ODGJ tersebut sudah membengkak dan mengalami luka.
“Setelah beberapa kali berusaha akhirnya mur berhasil dipotong dan dilakukan penanganan medis,” tegas Kasatpol PP dan Damkar Tuban.
Karena dianggap meresahkan warga lainya, ODGJ tanpa identitas tersebut selanjutnya diserahkan ke dinas sosial setempat. (dzi/rok)