Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 13 Desember 2024, 16:03 WIB
Last Updated 2024-12-13T09:03:54Z
TubanViewerViral

Jelang Nataru, Harga Telur dan Bumbu Dapur di Tuban Melambung


TUBAN - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga bumbu dapur dan telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tuban naik drastis. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Baru di Jalan Gajahmada, Kabupaten Tuban, pada Jumat (13/12/2024) pagi.

Kenaikan ini terjadi sejak sepekan terakhir. Kenaikan tertinggi terjadi pada harga bawang merah yang sebelumnya Rp32.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp40.000 per kilogram. Kemudian bawang putih yang sebelumnya Rp36.000 per kilogramnya, kini naik menjadi Rp40.000 per kilogram. Sementara kemiri berada di harga Rp50.000 per kilogramnya.

Selain bumbu dapur, kenaikan juga berlaku pada komoditas telur ayam dan minyak curah. Telur sendiri mengalami kenaikan sebanyak Rp4.000 per kilogramnya. Sebelumnya, telur dijual dengan harga Rp24.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp29.000 per kilogramnya. Lalu minyak curah yang sebelumnya Rp18.000 per kilo, kini naik menjadi Rp20.000 per kilogram.

“Sudah seminggu ini naik semua pak. Telur, minyak goreng, bawang putih, kemiri. Yang paling mahal bawang merah, naik delapan ribu per kilonya,” ungkap Sayem, salah satu pedagang saat ditemui JTV.

Lanjutnya, naiknya harga ini membuat jumlah penjualan pedagang menurun. Para pelanggan yang biasanya membeli telur dua kilo sekali beli, kini hanya membeli satu kilo lantaran harganya yang mahal.

“Sejak mahal itu pasar jadi sepi. Ini naik karena memang kalau mau tahun barunan seperti ini mas,” jelas Sayem menegaskan.

Kenaikan harga bumbu dapur, telur dan minyak goreng ini membuat kondisi pasar menjadi lengang. Pedagang berharap, harga-harga bisa kembali stabil. (dzi/rok)