Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 24 Desember 2024, 12:51 WIB
Last Updated 2024-12-24T08:53:02Z
BojonegoroViewerViral

Lima Desa di Bojonegoro Diterjang Banjir Bandang


BOJONEGORO - Banjir bandang kembali menerjang kawasan Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Senin (23/12/2024) malam. Banjir terjadi, setelah hujan deras mengguyur kawasan perbukitan setempat lebih dari dua jam.

Banjir yang membawa material kayu beserta lumpur, membuat rumah-rumah warga, fasilitas umum tergenang banjir, mulai dari ketinggian 50 centimeter hingga hampir 1 meter. Tak hanya itu, rumah ibadah pun tak luput dari terjangan banjir bandang.

Selain itu, banjir juga menggenangi ruas jalan raya, baik arah menuju Kecamatan Ngasem maupun Dander menuju Kecamatan Temayang. Bahkan kendaraan yang melintas, terpaksa harus menunggu berjam-jam hingga air mulai surut.

Data yang dihimpun JTV, lima desa terdampak banjir bandang diantaranya Desa Dander, Desa Ngunut, Desa Growok, Desa Sumberarum dan Desa Kunci.

Mulyo salah satu warga mengatakan, jika banjir bandang mulai terjadi sekitar pukul 5 sore, setelah hujan deras turun mulai pukul setengah 4 sore.

“Awalnya itu sore hujan deras sekitar dua jam an. Terus banjir besar datang merendam desa-desa di Kecamatan Dander,” jelasnya.

Menurut Mulyo, banjir bandang sudah sering terjadi setiap tahunnya di kawasan setempat. Warga meminta agar pihak terkait segera mencari solusi, agar banjir serupa tidak terus terjadi saat hujan deras melanda.

“Dulu nggak pernah ada banjir begini. Tapi beberapa tahun ini sudah jadi langganan. Semoga ada solusinya pak,” imbuhnya.

Setelah hujan reda, banjir berangsur-angsur surut. Meski demikian, warga tetap was-was, mengingat intensitas hujan tinggi terjadi dalam sepekan terakhir.

Sementara itu, Sukiran, salah warga yang rumahnya tergenang banjir bandang mengaku, jika banjir bandang datang secara tiba-tiba, sehingga dirinya tidak sempat untuk menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah.

“Tadi nggak sempat menyelamatkan barang-barang mas. Ada sebagian yang rusak, buku-buku itu karena airnya tiba-tiba langsung tinggi,” ungkapnya.

Belum ada laporan kerusakan rumah atau fasilitas umum dalam banjir ini. Warga diimbau waspada, mengingat prediksi BMKG hujan intensitas tinggi akan terjadi hingga awal tahun. (edo/rok)