TUBAN - Setiap akhir pekan atau saat musim liburan, wisata Pantai Kelapa di Tepi Jalan Daendels, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, tak pernah sepi pengunjung.
Pantauan JTV, Senin (30/12/2024), para pengunjung dari berbagai daerah silih berganti datang ke pantai yang terkenal akan rerimbunan pohon kelapanya ini. Dengan tiket masuk 10 ribu rupiah per orangnya, anda sudah bisa berpiknik bersama keluarga.
Selain itu, pengunjung juga tidak dilarang membawa makanan dari rumah. Sehingga anda bisa bersantai duduk-duduk menikmati keindahan dan kesejukan pantai ini bersama keluarga.
Di pantai kelapa juga tersedia banyak wahana bermain untuk anak dan orang-orang dewasa, seperti flying fox, menunggangi kuda menyusuri pantai, bermain mobil-mobilan, menaiki atv, dan masih banyak wahana lainnya. Harga yang dipatok di tiap wahana juga terjangkau, hanya di kisaran 20 ribu rupiah saja.
Pantai kelapa menjadi salah satu wisata terfavorit di Tuban lantaran disini pengunjung bisa menikmati rindangnya pohon kelapa dengan sepoi-sepoi angin laut, sembari berpiknik bersama keluarga. Selain tempatnya yang sejuk dan nyaman, wisata disini sangat aman untuk anak kecil.
“Kesini sama keluarga. Nyobain wahana motor terus berkuda senang-senang. Suasananya adem dan sejuk banyak pohon kelapa,” jelas Didik, wisatawan asal Bojonegoro.
Selain itu, di tempat ini juga disediakan sejumlah spot untuk berfoto-foto. Tempatnya yang indah dan bersih, membuat para pengunjung betah berlama-lama disini.
“Kesini liburan sama anak dan istri. Suasananya sejuk buat liburan adem. Rencanan nanti nyobain kelapanya. Lebih suka disini karena sejuka dan gak terlalu jauh,” ungkap Pamuji, wisatawan asal Lamongan.
Saat akhir pekan atau musim libur tahun baru, pengunjung pantai kelapa tercatat mengalami peningkatan hingga 200 persen. Selain dari jawa timur, pengunjung dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta hingga Kalimantan juga datang ke tempat ini.
“Jumlah pengunjung di masa liburan meningkat 200 persen. Untuk wahana ada berkuda, flayingfox, mobil anak, dan juga kolam renang,” kata Hanafi, anggota pokdarwis setempat.
“Kelebihnaya disini tempatnya rindang dari pagi sampai sore. Pengunjung paling suka bisa bawa tikar dan bawa makan sendiri berkumpul bersama keluarga,” imbuhnya menegaskan. (dzi/rok)
Pantauan JTV, Senin (30/12/2024), para pengunjung dari berbagai daerah silih berganti datang ke pantai yang terkenal akan rerimbunan pohon kelapanya ini. Dengan tiket masuk 10 ribu rupiah per orangnya, anda sudah bisa berpiknik bersama keluarga.
Selain itu, pengunjung juga tidak dilarang membawa makanan dari rumah. Sehingga anda bisa bersantai duduk-duduk menikmati keindahan dan kesejukan pantai ini bersama keluarga.
Di pantai kelapa juga tersedia banyak wahana bermain untuk anak dan orang-orang dewasa, seperti flying fox, menunggangi kuda menyusuri pantai, bermain mobil-mobilan, menaiki atv, dan masih banyak wahana lainnya. Harga yang dipatok di tiap wahana juga terjangkau, hanya di kisaran 20 ribu rupiah saja.
Pantai kelapa menjadi salah satu wisata terfavorit di Tuban lantaran disini pengunjung bisa menikmati rindangnya pohon kelapa dengan sepoi-sepoi angin laut, sembari berpiknik bersama keluarga. Selain tempatnya yang sejuk dan nyaman, wisata disini sangat aman untuk anak kecil.
“Kesini sama keluarga. Nyobain wahana motor terus berkuda senang-senang. Suasananya adem dan sejuk banyak pohon kelapa,” jelas Didik, wisatawan asal Bojonegoro.
Selain itu, di tempat ini juga disediakan sejumlah spot untuk berfoto-foto. Tempatnya yang indah dan bersih, membuat para pengunjung betah berlama-lama disini.
“Kesini liburan sama anak dan istri. Suasananya sejuk buat liburan adem. Rencanan nanti nyobain kelapanya. Lebih suka disini karena sejuka dan gak terlalu jauh,” ungkap Pamuji, wisatawan asal Lamongan.
Saat akhir pekan atau musim libur tahun baru, pengunjung pantai kelapa tercatat mengalami peningkatan hingga 200 persen. Selain dari jawa timur, pengunjung dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta hingga Kalimantan juga datang ke tempat ini.
“Jumlah pengunjung di masa liburan meningkat 200 persen. Untuk wahana ada berkuda, flayingfox, mobil anak, dan juga kolam renang,” kata Hanafi, anggota pokdarwis setempat.
“Kelebihnaya disini tempatnya rindang dari pagi sampai sore. Pengunjung paling suka bisa bawa tikar dan bawa makan sendiri berkumpul bersama keluarga,” imbuhnya menegaskan. (dzi/rok)