BOJONEGORO - Ratusan personil gabungan dari Tim Sar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Tni-Polri, serta sejumlah pihak terkait dan para relawan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap pasangan suami istri (pasutri) yang diduga hilang di kali pacal.
Pasutri yang dilaporkan hilang tersebut bernama Sukarbin (55 tahun) dan Dinik (55 tahun). Keduanya tak kunjung pulang seharian, setelah sebelumnya pamit pergi ke sawah.
Kalaksa BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny mengungkapkan, dalam perjalanan ke rumah keduanya melewati sungai anak kali pacal, kemudian sekitar pukul 14.00 WIB di Kecamatan Gondang terjadi hujan deras yang mengakibatkan aliran sungai meluap. Sedangkan hujan baru reda sekira pukul 18.00 WIB.
“Setelah hujan reda, keduanya belum terlihat di rumah, sehingga pihak keluarga merasa risau dan akhirnya melakukan pencarian di sekitar sawah korban. Namun, disana keluarga tak menemukan keberadaan sukarbin dan dinik, sehingga langsung melaporkan ke pihak desa dan diteruskan ke kami,” paparnya kepada JTV, Senin (24/12/2024).
Kalaksa menambahkan, setelah dilakukan pencarian dan ditemukan oleh warga berupa jilbab dan sebuah mantel yang diduga milik sukarbin dan dinik yang berada di tepi sungai yang berjarak 100 meter dari rumah mereka.
“Tim yang mencari dalam operasi gabungan ini ada sekitar 189 petugas. Sementara hingga kini, keduanya belum diketahui keberadaannya,” tutupnya. (lim/rok)
Pasutri yang dilaporkan hilang tersebut bernama Sukarbin (55 tahun) dan Dinik (55 tahun). Keduanya tak kunjung pulang seharian, setelah sebelumnya pamit pergi ke sawah.
Kalaksa BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny mengungkapkan, dalam perjalanan ke rumah keduanya melewati sungai anak kali pacal, kemudian sekitar pukul 14.00 WIB di Kecamatan Gondang terjadi hujan deras yang mengakibatkan aliran sungai meluap. Sedangkan hujan baru reda sekira pukul 18.00 WIB.
“Setelah hujan reda, keduanya belum terlihat di rumah, sehingga pihak keluarga merasa risau dan akhirnya melakukan pencarian di sekitar sawah korban. Namun, disana keluarga tak menemukan keberadaan sukarbin dan dinik, sehingga langsung melaporkan ke pihak desa dan diteruskan ke kami,” paparnya kepada JTV, Senin (24/12/2024).
Kalaksa menambahkan, setelah dilakukan pencarian dan ditemukan oleh warga berupa jilbab dan sebuah mantel yang diduga milik sukarbin dan dinik yang berada di tepi sungai yang berjarak 100 meter dari rumah mereka.
“Tim yang mencari dalam operasi gabungan ini ada sekitar 189 petugas. Sementara hingga kini, keduanya belum diketahui keberadaannya,” tutupnya. (lim/rok)