Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 14 Desember 2024, 09:05 WIB
Last Updated 2024-12-14T09:27:30Z
BojonegoroViewerViral

Ribuan Ikan Mabuk, Berkah Bagi Warga Bantaran Bengawan Solo Bojonegoro


BOJONEGORO - Ikan mabuk, menjadi salah satu fenomena yang terjadi saat musim penghujan tiba. Air sungai mendadak keruh, membuat ikan yang ada di aliran Sungai Bengawan Solo menjadi mabuk.

Berkah tersebut salah satunya dirasakan warga di Bantaran Bengawan Solo Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (14/12/2024). Mereka mendapatkan ribuan ikan mabuk jenis wader, yang ditangkap dengan peralatan seadanya.

Ikan yang didapatkan jumlahnya cukup banyak. Jika ditakar hampir mencapai 10 karung. Ikan yang didapat, biasanya akan dimasak untuk menjadi lauk makan atau dijual.

“Ngambil ikannya bisa pakai tangan kosong atau jaring mas. Ini saya dapat lumayan banyak. Sekitar 10 karung,” jelas Ardika, warga desa setempat.

Lanjutnya, hasil tersebut didapat kurang dari 2 jam. Menurutnya, fenomena ikan mabuk atau pladu dan munggut istilah orang Bojonegoro, biasanya sering terjadi saat keadaan debit air sungai naik dan berwarna keruh.

“Ini setahun biasanya terjadi beberapa kali. Kalau pas pladu begini warga banyak yang turun sungai untuk nangkap ikan. Biasanya untuk di masak sendiri atau dijual,” imbuh Ardika.

Karena jumlah ikan yang didapat sangat banyak, sebagian juga dibagikan kepada warga desa setempat, agar nantinya dapat dimasak untuk lauk makan. (edo/rok)