Iklan Beranda

Redaksi JTV
Senin, 16 Desember 2024, 17:00 WIB
Last Updated 2024-12-16T10:00:03Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

Tergenang Lumpur Banjir Bandang, SD di Tuban Terpaksa Diliburkan

 
TUBAN - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sumurgung, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban, terpaksa meliburkan aktivitas belajar mengajar akibat dampak banjir bandang. Pada Senin (16/12/2024) pagi, petugas dari BPBD dan damkar, bersama guru serta sebagian siswa bergotong-royong membersihkan material lumpur yang terbawa banjir bandang.

Lumpur menggenangi seluruh sudut sekolah setempat, mulai dari halaman sekolah dan ruang kelas, ruang guru hingga perpustakaan. Satu-persatu ruangan dibersihkan dengan cara disemprot mobil damkar, kemudian dibersihkan secara manual dengan alat pel. 

Kepala SDN Sumurgung 1 Tuban, Muhammad Gozi mengatakan, sekolahnya memang menjadi langganan terjangan banjir bandang tiap tahun. Namun, banjir bandang yang menerjang pada Minggu (16/12/2024) malam, merupakan yang terbesar. Pasalnya, ketinggian banjir hingga 1,5 meter. 

“Tadi malam itu saya dapat info dari penjaga sekolah, kalau terjadi banjir bandang besar. Ketinggiannya sampai 1,5 meter mas. Ini yang paling besar dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya kepada JTV.

Lanjutnya, ketinggian lumpur yang merendam seluruh bagian sekolah membuat pihak sekolah terpaksa meliburkan aktivitas belajar mengajar. Lumpur banjir akhirnya selesai dibersihkan, setelah selama sekitar tiga jam berjibaku. 

“Biasanya lumpur hanya di halaman sekolah saja. Tapi ini sampai seluruh ruangan kena. Makanya kami minta bantuan dari BPBD dan pihak-pihak terkait, biar besok bisa digunakan lagi,” imbuh Muhammad Gozi.

Pihak sekolah berharap, pemerintah setempat segera melakukan normalisasi sungai yang melintasi tengah desa setempat, sehingga banjir serupa tidak terus melanda. Sementara pembelajaran rencananya akan mulai aktif pada esok hari. (dzi/rok)