NGAWI - Sebuah truk pengangkut susu terguling setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalur Ngawi-Solo, tepatnya masuk wilayah Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Selasa (03/12/2024) siang. Kondisi ini membuat warga berebut susu dari truk tangki yang terguling tersebut.
Pantauan di lokasi, sejumlah warga nampak mengambil susu dari truk tangki yang mengalami kecelakaan tunggal ini. Truk tangki nomor polisi L 8145 UE yang dikemudikan Mustofa (45 tahun) warga Kabupaten Blitar ini terguling setelah mengalami selip.
Rencananya susu cair sebanyak 22 ton itu dari Pasuruan akan dikirim ke pabrik yang ada di wilayah Jakarta. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian kecelakaan tunggal itu.
“Tadi itu selip pak, terus terguling ini. Alhamdulillah selamat,” jelas Mustofa, sopir truk kepada JTV.
Namun banyak susu yang tumpah serta di ambil masyarakat. Sementara untuk sisanya dipindahkan pada kendaraan tangki lainnya.
“Ini ambil susu yang tumpah pak. Lumayan pak, buat minum di rumah,” kata Suprapti, salah satu warga .
Kasus kecelakaan tunggal tersebut kini telah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Truk naas tersebut selanjutnya di amankan di pos polisi terdekat. (ito/rok)
Pantauan di lokasi, sejumlah warga nampak mengambil susu dari truk tangki yang mengalami kecelakaan tunggal ini. Truk tangki nomor polisi L 8145 UE yang dikemudikan Mustofa (45 tahun) warga Kabupaten Blitar ini terguling setelah mengalami selip.
Rencananya susu cair sebanyak 22 ton itu dari Pasuruan akan dikirim ke pabrik yang ada di wilayah Jakarta. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian kecelakaan tunggal itu.
“Tadi itu selip pak, terus terguling ini. Alhamdulillah selamat,” jelas Mustofa, sopir truk kepada JTV.
Namun banyak susu yang tumpah serta di ambil masyarakat. Sementara untuk sisanya dipindahkan pada kendaraan tangki lainnya.
“Ini ambil susu yang tumpah pak. Lumayan pak, buat minum di rumah,” kata Suprapti, salah satu warga .
Kasus kecelakaan tunggal tersebut kini telah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Truk naas tersebut selanjutnya di amankan di pos polisi terdekat. (ito/rok)
