MAGETAN - Seorang wanita berinisial MM 38 tahun, meninggal dunia setelah menceburkan diri ke sumur dengan kedalaman sekitar 16-18 meter. Peristiwa tragis tersebut terjadi di Desa Jungke, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Minggu (15/12/2024).
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh FA, adik korban, yang melihat kakaknya hendak menceburkan diri ke sumur. FA berusaha melarang, namun justru didorong hingga terjatuh, fa kemudian meminta bantuan warga, yang akhirnya menemukan korban sudah berada di dasar sumur.
“Yang pertama tahu itu saya. Sudah saya cegah tapi saya didorong sampai jatuh. Terus saya lari cari bantuan,” jelas FA kepada JTV di lokasi kejadian.
Warga yang datang berupaya menolong korban dengan peralatan seadanya. Namun nyawa korban tidak tertolong akibat kedalaman sumur yang membuat kadar oksigen tipis, ditambah adanya air di dasar sumur.
Sementara itu, Kapolsek Karas, Akp Pardi mengungkapkan bahwa korban murni meninggal karena tenggelam tanpa adanya tanda-tanda kekerasan. Berdasarkan informasi, korban diketahui memiliki riwayat keterbelakangan mental.
“Korban ini memang punya riwayat keterbelakangan (mental). Sebelum kejadian, korban juga pernah mengatakan ingin mandi di sumur tersebut,” ungkapnya.
Hasil identifikasi tim Puskesmas Karas dan Inafis Polres Magetan memastikan tidak ada unsur kejahatan dalam kejadian ini. Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga juga menerima insiden tersebut sebagai musibah. (ai/rok)
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh FA, adik korban, yang melihat kakaknya hendak menceburkan diri ke sumur. FA berusaha melarang, namun justru didorong hingga terjatuh, fa kemudian meminta bantuan warga, yang akhirnya menemukan korban sudah berada di dasar sumur.
“Yang pertama tahu itu saya. Sudah saya cegah tapi saya didorong sampai jatuh. Terus saya lari cari bantuan,” jelas FA kepada JTV di lokasi kejadian.
Warga yang datang berupaya menolong korban dengan peralatan seadanya. Namun nyawa korban tidak tertolong akibat kedalaman sumur yang membuat kadar oksigen tipis, ditambah adanya air di dasar sumur.
Sementara itu, Kapolsek Karas, Akp Pardi mengungkapkan bahwa korban murni meninggal karena tenggelam tanpa adanya tanda-tanda kekerasan. Berdasarkan informasi, korban diketahui memiliki riwayat keterbelakangan mental.
“Korban ini memang punya riwayat keterbelakangan (mental). Sebelum kejadian, korban juga pernah mengatakan ingin mandi di sumur tersebut,” ungkapnya.
Hasil identifikasi tim Puskesmas Karas dan Inafis Polres Magetan memastikan tidak ada unsur kejahatan dalam kejadian ini. Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga juga menerima insiden tersebut sebagai musibah. (ai/rok)