TUBAN - Sebanyak 1.096 calon jamaah haji asal Kabupaten Tuban akan diberangkatkan pada tahun 2025 ini. Kini, Kantor Kementerian Agama (Kemanag) setempat tengah mempersiapkan kelengkapan administrasi mulai dari bio visa hingga paspor calon jamaah haji tersebut.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum mengatakan, persiapan administrasi sudah selesai 100 persen. Sementara itu, Kabupaten Tuban diperkirakan akan masuk dalam tahap pemberangkatan gelombang dua.
Lanjutnya, dengan kuota pemberangkatan sebanyak 1.096 calon jamaah haji dan 32 calon jamaah haji lansia. Seluruhnya nanti akan dibagi menjadi 3 kloter pemberangkatan.
“Mulai dari biovisa hingga paspor saat ini sudah 100 persen. Untuk kouta perkiraan kita dapat 1.096 calon jamaah haji dan 32 calon jamaah haji lansia.,” jelasnya kepada JTV, Sabtu (04/01/2025).
Meski begitu, hingga kini terdapat 60 calon jamaah yang mengundurkan diri pada pemberangkatan tahun ini. Meski demikian, pihak kemenag belum bisa menjelaskan secara detail alasan para calon jamaah haji tersebut.
“Kami imbay agar dari 60 calon jamaah yang mengundurkan diri nantinya menyertakan alasan yang jelas, sehingga bisa segera diganti oleh calon jamaah lainnya,” pungkasnya. (dzi/rok)
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum mengatakan, persiapan administrasi sudah selesai 100 persen. Sementara itu, Kabupaten Tuban diperkirakan akan masuk dalam tahap pemberangkatan gelombang dua.
Lanjutnya, dengan kuota pemberangkatan sebanyak 1.096 calon jamaah haji dan 32 calon jamaah haji lansia. Seluruhnya nanti akan dibagi menjadi 3 kloter pemberangkatan.
“Mulai dari biovisa hingga paspor saat ini sudah 100 persen. Untuk kouta perkiraan kita dapat 1.096 calon jamaah haji dan 32 calon jamaah haji lansia.,” jelasnya kepada JTV, Sabtu (04/01/2025).
Meski begitu, hingga kini terdapat 60 calon jamaah yang mengundurkan diri pada pemberangkatan tahun ini. Meski demikian, pihak kemenag belum bisa menjelaskan secara detail alasan para calon jamaah haji tersebut.
“Kami imbay agar dari 60 calon jamaah yang mengundurkan diri nantinya menyertakan alasan yang jelas, sehingga bisa segera diganti oleh calon jamaah lainnya,” pungkasnya. (dzi/rok)
