Iklan Beranda

Redaksi JTV
Kamis, 09 Januari 2025, 18:42 WIB
Last Updated 2025-01-10T08:50:30Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

Bencana Banjir Bandang dan Angin Kencang di Tuban Meningkat 30 Persen

 
TUBAN - Banjir bandang dan angin kencang masih menjadi ancaman bagi warga di Kabupaten Tuban. Pasalnya, jumlah kasus banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah setempat sepanjang tahun 2024 hingga tahun 2025 meningkat hingga 30 persen.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, pada tahun 2023 jumlah kasus bencana alam di Tuban tercatat hanya 564 kejadian. Namun, di tahun 2024 hingga awal tahun 2025 jumlah kasus bencana alam naik drastis hingga menembus angka 1165 kasus. 

“Kasus bencana alam ini didominasi oleh banjir bandang dan angin kencang,” jelas Sudarmaji, Kalaksa BPBD Tuban kepada JTV, Kamis (10/01/2025).
 
Kejadian banjir bandang dan angin kencang sebagian besar terjadi di wilayah Kecamatan Kerek, Kecamatan Rengel, Kecamatan Parengan, dan Kecamatan Semanding. Naiknya kejadian bencana banjir bandang ini terjadi akibat cuaca buruk yang melanda kawasan Kabupaten Tuban sepanjang tahun 2024.
 
“Jumlah kerugian yang dialami masyarakat mencapai 1,2 miliar rupiah,” ungkap Sudarmaji.

BPBD juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena cuaca buruk ini akan terus berlangsung hingga akhir bulan februari. (dzi/rok)