BOJONEGORO - Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro terpilih periode 2025-2030, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, memaparkan sinkronisasi program prioritas 100 hari kerja pertama, di Gedung Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, Rabu (22/01/2025) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Bupati Bojonegoro, Pj Sekda, Staf Ahli, Kepala OPD serta Camat se Kabupaten Bojonegoro. Sinkronisasi program prioritas 100 hari kerja ini dilakukan untuk menyelaraskan program kerja Bupati dengan program kerja pemerintah daerah.
Selain itu, sinkronisasi dilakukan untuk memastikan program yang dicanangkan dan disusun oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dapat dilaksanakan dan direalisasikan dengan baik.
Dalam pemaparan tersebut, ada sebanyak 23 program prioritas pada 100 hari kerja pertama Setyo Wahono dan Nurul Azizah. Diantaranya naskah akademis dana abadi yang diperuntukan untuk pendidikan, ekonomi dan kesehatan, program pengembangan geopark dunia dan darurat pmk serta vaksinasi PMK.
Selain itu, program integrasi pakan ternak shylpofastura, pengembangan ayam peternak modern, bimbingan inovasi dari kementerian dalam negeri. Lalu program bantuan peternakan lele dan wader untuk penanganan stunting, kemudian pasar murah ramadhan.
“Ada juga program pemasangan internet sekolah, pengembangan sekolah unggulan, beasiswa perkuliahan dan program bus sekolah serta beasiswa afirmasi penyandang disabilitas,” jelas Wahono usai acara.
Tak hanya itu, beberapa program prioritas lainnya seperti memperkuat jaminan kesehatan, memaksimalkan peran Bumdes, peningkatan insentif TPP ASN, BPD Desa dan RT RW.
“Serta pameran produk unggulan, pembangunan infrastruktur pertanian, dan pendampingan petani dan demplot pertanian untuk pupuk yang bekerjasama dengan UGM,” imbuh Wahono.
Selain 23 prioritas program 100 hari kerja pertama, juga ada matriks sinkronisasi 9 aksi program unggulan. Mulai dari pembangunan kualitas pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi, pembangunan konektivitas wilayah, pengembangan potensi ekonomi berkelanjutan.
“Serta pembangunan tata kota atau wilayah, pembangunan lingkungan dan adaptasi iklim, pengembangan wisata dan prestasi olahraga, serta pengembangan seni budaya daerah,” tegas Bupati Bojonegoro terpilih.
Sekedar diketahui, Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro terpilih, Wahono - Nurul mengusung visi terwujudnya bojonegoro makmur dan membanggakan. Sedangkan misinya, membangun sumber daya manusia Bojonegoro yang berkualitas, unggul, berbudaya berakhlak dan bahagia.
Kemudian membangun perekonomian daerah yang produktif, berkelanjutan, dan berkeadilan. Selanjutnya meningkatkan tata pemerintahan daerah yang bersih, melayani, akuntabel, partisipatif, inklusif dan inovatif. Serta misi memajukan kebudayaan dan kebanggaan daerah. (edo/rok)
Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Bupati Bojonegoro, Pj Sekda, Staf Ahli, Kepala OPD serta Camat se Kabupaten Bojonegoro. Sinkronisasi program prioritas 100 hari kerja ini dilakukan untuk menyelaraskan program kerja Bupati dengan program kerja pemerintah daerah.
Selain itu, sinkronisasi dilakukan untuk memastikan program yang dicanangkan dan disusun oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dapat dilaksanakan dan direalisasikan dengan baik.
Dalam pemaparan tersebut, ada sebanyak 23 program prioritas pada 100 hari kerja pertama Setyo Wahono dan Nurul Azizah. Diantaranya naskah akademis dana abadi yang diperuntukan untuk pendidikan, ekonomi dan kesehatan, program pengembangan geopark dunia dan darurat pmk serta vaksinasi PMK.
Selain itu, program integrasi pakan ternak shylpofastura, pengembangan ayam peternak modern, bimbingan inovasi dari kementerian dalam negeri. Lalu program bantuan peternakan lele dan wader untuk penanganan stunting, kemudian pasar murah ramadhan.
“Ada juga program pemasangan internet sekolah, pengembangan sekolah unggulan, beasiswa perkuliahan dan program bus sekolah serta beasiswa afirmasi penyandang disabilitas,” jelas Wahono usai acara.
Tak hanya itu, beberapa program prioritas lainnya seperti memperkuat jaminan kesehatan, memaksimalkan peran Bumdes, peningkatan insentif TPP ASN, BPD Desa dan RT RW.
“Serta pameran produk unggulan, pembangunan infrastruktur pertanian, dan pendampingan petani dan demplot pertanian untuk pupuk yang bekerjasama dengan UGM,” imbuh Wahono.
Selain 23 prioritas program 100 hari kerja pertama, juga ada matriks sinkronisasi 9 aksi program unggulan. Mulai dari pembangunan kualitas pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi, pembangunan konektivitas wilayah, pengembangan potensi ekonomi berkelanjutan.
“Serta pembangunan tata kota atau wilayah, pembangunan lingkungan dan adaptasi iklim, pengembangan wisata dan prestasi olahraga, serta pengembangan seni budaya daerah,” tegas Bupati Bojonegoro terpilih.
Sekedar diketahui, Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro terpilih, Wahono - Nurul mengusung visi terwujudnya bojonegoro makmur dan membanggakan. Sedangkan misinya, membangun sumber daya manusia Bojonegoro yang berkualitas, unggul, berbudaya berakhlak dan bahagia.
Kemudian membangun perekonomian daerah yang produktif, berkelanjutan, dan berkeadilan. Selanjutnya meningkatkan tata pemerintahan daerah yang bersih, melayani, akuntabel, partisipatif, inklusif dan inovatif. Serta misi memajukan kebudayaan dan kebanggaan daerah. (edo/rok)
