TUBAN - Petugas pemadam kebakaran (damkar) di Kabupaten Tuban, harus masuk ke sumur sedalam 12 meter di Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Kamis (30/01/2025) pagi. Upaya penyelamatan ini dilakukan setelah mendapat aduan masyarakat tentang adanya seekor kucing tercebur sumur hingga hampir tenggelam.
Kejadian ini pertama kali diketahui Sholehul Kamil, warga setempat, yang hendak menimba air dari dalam sumur. Melihat kucing miliknya tercebur ke dalam sumur, dirinya langsung meminta bantuan ke petugas damkar, agar menyelamatkan kucing tersebut.
“Jadi kami dapat laporan dari warga kucingnya tercebur sumur sedalam 12 meter. Sehingga kami turunkan tim dari pusat dibantu dari mako Rengel,” jelas Kabid Damkar Tuban, Sutaji kepada JTV.
Lanjutnya, proses evakuasi berlangsung menegangkan, petugas harus masuk ke sumur sedalam 12 meter menggunakan bantuan tabung oksigen lantaran kondisi sumur sangat dalam dan kemungkinan besar jumlah oksigennya tipis.
“Tim harus menggunakan tabung oksigen untuk antisipasi. Kucingnya itu berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sekitar satu jam kemudian,” imbuh Sutaji.
Petugas menghimbau agar warga yang memiliki sumur di dekat pekarangan rumah ditutup jika tak digunakan. Sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang. (dzi/rok)
Kejadian ini pertama kali diketahui Sholehul Kamil, warga setempat, yang hendak menimba air dari dalam sumur. Melihat kucing miliknya tercebur ke dalam sumur, dirinya langsung meminta bantuan ke petugas damkar, agar menyelamatkan kucing tersebut.
“Jadi kami dapat laporan dari warga kucingnya tercebur sumur sedalam 12 meter. Sehingga kami turunkan tim dari pusat dibantu dari mako Rengel,” jelas Kabid Damkar Tuban, Sutaji kepada JTV.
Lanjutnya, proses evakuasi berlangsung menegangkan, petugas harus masuk ke sumur sedalam 12 meter menggunakan bantuan tabung oksigen lantaran kondisi sumur sangat dalam dan kemungkinan besar jumlah oksigennya tipis.
“Tim harus menggunakan tabung oksigen untuk antisipasi. Kucingnya itu berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sekitar satu jam kemudian,” imbuh Sutaji.
Petugas menghimbau agar warga yang memiliki sumur di dekat pekarangan rumah ditutup jika tak digunakan. Sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang. (dzi/rok)
