TUBAN - Petugas gabungan dari Satpol PP, TNI-Polri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, menggelar razia di sejumlah hotel, rumah kost dan tempat penginapan, Senin (27/01/2025) malam. Hasilnya, empat pasangan bukan suami istri sedang asyik berduaan didalam kamar diamankan petugas.
Sasaran pertama adalah homestay di Kecamatan Semanding. Disini, petugas mengamankan pasangan AF, 23 tahun, laki-laki asal Tulungagung bersama perempuan berinisial AW, 22 tahun asal Kecamatan Montong, dan pasangan laki-laki berinisial WA, 34 tahun, asal Kecamatan Grabagan bersama wanita berinisial YA 37 tahun, asal Kecamatan Tuban.
Pantauan JTV, saat hendak dibawa, petugas sempat kesulitan karena gadis berinisial AW, menangis histeris sembari menutup tubuhnya dengan bantal dan menolak untuk diperiksa. Namun setelah mendapatkan bujukan dari petugas, akhirnya kedua pasangan tersebut bersedia untuk dibawa ke kantor polisi.
Sasaran kedua berada di rumah kost mara Kecamatan Semanding. Petugas mendapati 2 pasangan bukan suami-istri juga, yaitu laki-laki berinisial SW, 51 tahun, asal Kecamatan Merakurak bersama perempuan berinisial SP, 48 tahun, asal Semanding. Lalu pasangan muda mudi berinisial AS, 26 tahun, laki-laki asal Kecamatan Tuban bersama DS, 22 tahun, perempuan asal Kecamatan Tambakboyo.
“Dari hotel, tempat penginapan dan kost yang kami lakukan razia, ada empat pasangan bukan suami istri yang kita amankan. Dua dari homestay di Kecamatan Semanding dan dua dari tempat kost di Kecamatan Semanding juga,” jelas Kanit Pam Obvit Sat Sabhara Polres Tuban, Ipda Mu’in.
Lanjutnya, kegiatan ini dilakukan petugas untuk mewujudkan ketertiban dan ketentraman masyarakat. Serta mengantisipasi praktik prostitusi terselubung.
“Selanjutnya, keempat pasangan mesum tersebut dibawa ke Mapolres Tuban guna dimintai keterangan lebih lanjut. Seluruhnya akan menjalani sidang tipiring, pada pekan depan,” pungkas Mu’in. (dzi/rok)
Sasaran pertama adalah homestay di Kecamatan Semanding. Disini, petugas mengamankan pasangan AF, 23 tahun, laki-laki asal Tulungagung bersama perempuan berinisial AW, 22 tahun asal Kecamatan Montong, dan pasangan laki-laki berinisial WA, 34 tahun, asal Kecamatan Grabagan bersama wanita berinisial YA 37 tahun, asal Kecamatan Tuban.
Pantauan JTV, saat hendak dibawa, petugas sempat kesulitan karena gadis berinisial AW, menangis histeris sembari menutup tubuhnya dengan bantal dan menolak untuk diperiksa. Namun setelah mendapatkan bujukan dari petugas, akhirnya kedua pasangan tersebut bersedia untuk dibawa ke kantor polisi.
Sasaran kedua berada di rumah kost mara Kecamatan Semanding. Petugas mendapati 2 pasangan bukan suami-istri juga, yaitu laki-laki berinisial SW, 51 tahun, asal Kecamatan Merakurak bersama perempuan berinisial SP, 48 tahun, asal Semanding. Lalu pasangan muda mudi berinisial AS, 26 tahun, laki-laki asal Kecamatan Tuban bersama DS, 22 tahun, perempuan asal Kecamatan Tambakboyo.
“Dari hotel, tempat penginapan dan kost yang kami lakukan razia, ada empat pasangan bukan suami istri yang kita amankan. Dua dari homestay di Kecamatan Semanding dan dua dari tempat kost di Kecamatan Semanding juga,” jelas Kanit Pam Obvit Sat Sabhara Polres Tuban, Ipda Mu’in.
Lanjutnya, kegiatan ini dilakukan petugas untuk mewujudkan ketertiban dan ketentraman masyarakat. Serta mengantisipasi praktik prostitusi terselubung.
“Selanjutnya, keempat pasangan mesum tersebut dibawa ke Mapolres Tuban guna dimintai keterangan lebih lanjut. Seluruhnya akan menjalani sidang tipiring, pada pekan depan,” pungkas Mu’in. (dzi/rok)
