BOJONEGORO - Seorang laki-laki berinisial SNJ (51 tahun), warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur yang ada di dekat rumahnya, Kamis (02/01/2025).
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkarmat Bojonegoro, Zaenul Ma'arif mengatakan, korban hendak mengambil air di sumur yang berjarak kurang lebih 75 meter dari rumahnya. Namun beberapa saat kemudian tetangga korban mendengar suara ada benda yang tercebur ke dalam sumur, sehingga saksi segera keluar dari rumah untuk mengecek di sumur.
“Saat itu, saksi hanya melihat dua tong bekas cat yang berisi air beserta pikulan dari bambu yang berada di tepi sumur. Namun orangnya tidak ada, sehingga saksi segera meminta tolong pada warga sekitar,” jelasnya kepada JTV.
Lanjut Zaenal, setelah dicek, ternyata korban tercebur ke dalam sumur sehingga warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngraho dan meminta bantuan kepada dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (damkarmat) pos ngraho untuk mengevakuasi korban.
“Selanjutnya kami bersama tim gabungan dari tni, polri, satpol pp, dan warga setempat mengevakuasi korban dari dalam sumur. Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan,” imbuhnya.
Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan (visum) luar, pada pelipis sebelah kiri terdapat bekas benturan benda keras dan mulut mengeluarkan busa.
“Dugaan sementara korban yang memiliki riwayat penyakit, epilepsinya kambuh, sehingga korban tercebur sumur,” pungkasnya. (lim/rok)
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkarmat Bojonegoro, Zaenul Ma'arif mengatakan, korban hendak mengambil air di sumur yang berjarak kurang lebih 75 meter dari rumahnya. Namun beberapa saat kemudian tetangga korban mendengar suara ada benda yang tercebur ke dalam sumur, sehingga saksi segera keluar dari rumah untuk mengecek di sumur.
“Saat itu, saksi hanya melihat dua tong bekas cat yang berisi air beserta pikulan dari bambu yang berada di tepi sumur. Namun orangnya tidak ada, sehingga saksi segera meminta tolong pada warga sekitar,” jelasnya kepada JTV.
Lanjut Zaenal, setelah dicek, ternyata korban tercebur ke dalam sumur sehingga warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngraho dan meminta bantuan kepada dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (damkarmat) pos ngraho untuk mengevakuasi korban.
“Selanjutnya kami bersama tim gabungan dari tni, polri, satpol pp, dan warga setempat mengevakuasi korban dari dalam sumur. Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan,” imbuhnya.
Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan (visum) luar, pada pelipis sebelah kiri terdapat bekas benturan benda keras dan mulut mengeluarkan busa.
“Dugaan sementara korban yang memiliki riwayat penyakit, epilepsinya kambuh, sehingga korban tercebur sumur,” pungkasnya. (lim/rok)