BOJONEGORO - Pertandingan babak playoff grup J Liga 2 Indonesia antara Persibo Bojonegoro melawan Persiku Kudus, digelar di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Senin (20/01/2025) sore.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim bermain ngotot untuk meraih kemenangan pada laga pembuka ini. Jual beli serangan di tampilan kedua tim.
Persibo sempat membuka peluang untuk unggul terlebih dahulu. Namun sayang sepakan kaki Osas Saha masih dapat digagalkan oleh penjaga gawang persiku kudus.
Menjelang peluit akhir babak pertama, tensi pertandingan memanas, sehingga membuat wasit ridwan pahala harus mengeluarkan 2 kartu merah.
Masing-masing kepada striker Persibo Enzo Celestine dan kapten Persiku Jajang Mulyana, setelah keduanya terlibat keributan di dalam lapangan. Skor 0-0 bertahan hingga peluit babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, permainan semakin sengit dengan kedua tim banyak melakukan pelanggaran berat. Sehingga 5 kartu kuning terpaksa dikeluarkan oleh wasit.
Di menit ke 71 Persibo berhasil membuka keunggulan melalui sepakan kaki Osas Saha setelah menerima umpan tendangan bebas dari rekannya. Gol tersebut mendapatkan protes keras dari sejumlah pemain Persiku.
Tertinggal 1 gol, para pemain Persiku terus menggempur pertahanan Persibo untuk menyamakan kedudukan. Namun hingga peluit babak kedua dibunyikan, skor 1-0 berakhir untuk keunggulan persibo.
Pelatih Persiku, Bonggo Pribadi saat konferensi pers mengatakan, secara permainan anak asuhya dapat mengimbangi permainan Persibo. Hanya saja, anak asuhnya kurang baik dalam memanfaatkan peluang yang ada.
“Secara permainan berimbang. Sayangnya kita kurang baik memanfaatkan peluang yang ada, padahal kami punya lebih banyak peluang,” jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Persibo, Kahudi Wahyu Widodo mengatakan, pertandingan yang dijalani Persibo sangat berat, mengingat beban pikiran pertandingan sebelumnya.
“Tapi alhamdulillah tim mampu melupakan pertandingan sebelumnya dan bermain sesuai dengan instruksi yang diberikan, sehingga bisa meraih kemenangan,” tegasnya.
Kemenangan ini membuat persibo meraih 3 poin pertama pada babak playoff Grup J, sekaligus menjaga peluang untuk tidak terdegradasi dari Liga 2. (edo/rok)
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim bermain ngotot untuk meraih kemenangan pada laga pembuka ini. Jual beli serangan di tampilan kedua tim.
Persibo sempat membuka peluang untuk unggul terlebih dahulu. Namun sayang sepakan kaki Osas Saha masih dapat digagalkan oleh penjaga gawang persiku kudus.
Menjelang peluit akhir babak pertama, tensi pertandingan memanas, sehingga membuat wasit ridwan pahala harus mengeluarkan 2 kartu merah.
Masing-masing kepada striker Persibo Enzo Celestine dan kapten Persiku Jajang Mulyana, setelah keduanya terlibat keributan di dalam lapangan. Skor 0-0 bertahan hingga peluit babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, permainan semakin sengit dengan kedua tim banyak melakukan pelanggaran berat. Sehingga 5 kartu kuning terpaksa dikeluarkan oleh wasit.
Di menit ke 71 Persibo berhasil membuka keunggulan melalui sepakan kaki Osas Saha setelah menerima umpan tendangan bebas dari rekannya. Gol tersebut mendapatkan protes keras dari sejumlah pemain Persiku.
Tertinggal 1 gol, para pemain Persiku terus menggempur pertahanan Persibo untuk menyamakan kedudukan. Namun hingga peluit babak kedua dibunyikan, skor 1-0 berakhir untuk keunggulan persibo.
Pelatih Persiku, Bonggo Pribadi saat konferensi pers mengatakan, secara permainan anak asuhya dapat mengimbangi permainan Persibo. Hanya saja, anak asuhnya kurang baik dalam memanfaatkan peluang yang ada.
“Secara permainan berimbang. Sayangnya kita kurang baik memanfaatkan peluang yang ada, padahal kami punya lebih banyak peluang,” jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Persibo, Kahudi Wahyu Widodo mengatakan, pertandingan yang dijalani Persibo sangat berat, mengingat beban pikiran pertandingan sebelumnya.
“Tapi alhamdulillah tim mampu melupakan pertandingan sebelumnya dan bermain sesuai dengan instruksi yang diberikan, sehingga bisa meraih kemenangan,” tegasnya.
Kemenangan ini membuat persibo meraih 3 poin pertama pada babak playoff Grup J, sekaligus menjaga peluang untuk tidak terdegradasi dari Liga 2. (edo/rok)