Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 30 Januari 2025, 13:42 WIB
Last Updated 2025-01-30T08:43:28Z
BojonegoroViewerViral

MBG Mulai Berjalan, Harga Daging Ayam Turun Akibat Tingginya Permintaan


BOJONEGORO - Harga daging ayam di sejumlah Pasar Tradisional Kabupaten Bojonegoro, mengalami penurunan cukup signifikan. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Tradisional Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, Kamis (30/01/2025).

Harga daging ayam terpantau turun sebesar dua ribu rupiah per kilogram untuk ayam potong, serta 5 ribu rupiah untuk ayam kampung.

Harga daging ayam potong yang sebelumnya mencapai 37 ribu per kilogram, saat ini turun di kisaran harga 35 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan daging ayam kampung yang sempat menembus 75 ribu rupiah per ekor, saat ini, tinggal berada di kisaran 70 ribu rupiah per ekor, atau turun hingga 5 ribu rupiah per ekornya.

Para pedagang menduga, turunnya harga daging ayam ini lebih disebabkan karena permintaan daging ayam sangatlah tinggi. Terutama sejak berjalannya program pemerintah makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bojonegoro.

“Sejak adanya program tersebut, pesanan daging ayam dari pembeli cukup ramai, rata-rata mencapai 70 kilogram per hari untuk ayam potong, serta mencapai kisaran 20 ekor untuk ayam kampung,” ungkap Siti Maryam, salah satu pedagang daging ayam kepada JTV.

Selain itu, ramainya permintaan daging ayam ini, sekaligus juga turut mendongkrak omzet penjualan pedagang, dengan kenaikan omzet penjualan sebesar 30 persen dibanding sebelumnya.

“Tapi tingginya permintaan membuat harga daging ayam turun lumayan drastis,” imbuh Siti Maryam.

Namun demikian, penurunan harga daging ayam ini. Belum berdampak pada harga daging sapi. Harga daging sapi kualitas super masih berada di kisaran 120 ribu rupiah per kilogram, sedangkan daging sapi kualitas biasa, berada di kisaran harga 105 ribu hingga 110 ribu rupiah per kilogram. (lim/rok)