NGANJUK - Dua balita kembar berusia satu tahun, ditemukan tewas terapung di kolam depan rumahnya di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jumat (10/1/2025). Insiden tragis tersebut terjadi saat kedua orangtua korban, yakni RH (38 tahun) dan PF (43 tahun), sedang tidur siang di dalam rumah.
Data yang dihimpun JTV, peristiwa itu baru diketahui setelah Suhartini, tetangga yang sehari-hari mengasuh korban datang menengok korban. Suhartini terkejut melihat korban sudah dalam kondisi mengapung di kolam ikan.
Saksi kemudian berteriak histeris sehingga membuat tetangga dan orang tua korban terbangun. Mereka syok melihat bayi berinisial di dan da sudah dalam kondisi mengapung serta tidak bergerak. Orang tua korban membawa bayi ke klinik terdekat, namun nyawa keduanya tak tertolong.
Kapolsek Pace, AKP Pujo Santoso mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi korban.
“Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban sehingga atas permintaan keluarga jenazah 2 korban langsung dimakamkan tanpa proses autopsi,” jelasnya kepada JTV, Selasa (14/01/2025).
Kapolsek Pace menambahkan, orang tua balita tertidur lelap, sehingga putri kembarnya berjalan keluar hingga tercebur ke kolam ikan.
“Terkait kemungkinan kelalaian, kami menyerahkan kasus ini kepada Unit PPA Polres Nganjuk. Sementara kedua balita tersebut, saat ini telah dimakamkan,” imbuhnya. (as/rok)
Data yang dihimpun JTV, peristiwa itu baru diketahui setelah Suhartini, tetangga yang sehari-hari mengasuh korban datang menengok korban. Suhartini terkejut melihat korban sudah dalam kondisi mengapung di kolam ikan.
Saksi kemudian berteriak histeris sehingga membuat tetangga dan orang tua korban terbangun. Mereka syok melihat bayi berinisial di dan da sudah dalam kondisi mengapung serta tidak bergerak. Orang tua korban membawa bayi ke klinik terdekat, namun nyawa keduanya tak tertolong.
Kapolsek Pace, AKP Pujo Santoso mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi korban.
“Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban sehingga atas permintaan keluarga jenazah 2 korban langsung dimakamkan tanpa proses autopsi,” jelasnya kepada JTV, Selasa (14/01/2025).
Kapolsek Pace menambahkan, orang tua balita tertidur lelap, sehingga putri kembarnya berjalan keluar hingga tercebur ke kolam ikan.
“Terkait kemungkinan kelalaian, kami menyerahkan kasus ini kepada Unit PPA Polres Nganjuk. Sementara kedua balita tersebut, saat ini telah dimakamkan,” imbuhnya. (as/rok)
