Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 14 Januari 2025, 15:50 WIB
Last Updated 2025-01-14T08:50:09Z
BojonegoroPMKViewerViral

Pedagang Daging Sapi Keluhkan Sepinya Pembeli Akibat Isu PMK


BOJONEGORO - Pedagang daging sapi di Pasar Tradisional Kota Bojonegoro, mengeluhkan sepinya pembeli akibat adanya isu penyakit mulut dan kuku. Apalagi, sejumlah sapi milik warga di Bojonegoro juga mati, diduga akibat terjangkit penyakit tersebut.

Pantauan JTV di Pasar Tradisional Kota Bojonegoro, Selasa (14/01/2025) pagi, lapak penjual daging sapi di pasar setempat menjadi sepi pembeli.

Sulaseh, salah satu penjual daging sapi yang sudah puluhan tahun berjualan di pasar tradisional mengatakan, lesunya penjualan terjadi sejak beberapa hari terakhir. Penjualan menjadi turun drastis dibanding hari biasa.

“Jika hari biasa, bisa menjual antara 5 hingga 8 kilogram. Tapi sekarang separo saja ndak habis mas,” jelasnya.

Meski demikian, harga daging masih cenderung stabil dikisaran harga 115 ribu rupiah per kilogramnya.

“Kalau harganya stabil mas. Cuma pembelinya itu sepi sejak ada PMK,” imbuh Sulaseh.

Meskipun daging sapi yang terjangkit PMK aman untuk dikonsumsi, asalkan hewan tersebut dipotong terlebih dahulu sebelum mati, serta kemudian daging cuci hingga bersih.

Namun pedagang berharap, permasalahan adanya penyakit PMK dapat diatasi, dan tidak berdampak merugikan bagi para penjual daging sapi. (edo/rok)