NGAWI - Warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, digemparkan dengan penemuan mayat di area persawahan desa setempat, Minggu (19/01/2025) pagi. Hasil identifikasi, korban diketahui bernama Saljam, 41 tahun, warga desa setempat.
Diduga, korban yang saat itu tengah mencari belut disawah dengan menggunakan setrum aki, tewas akibat tersengat listrik untuk jebakan tikus.
Menurut Moch. Badrodin, saudara pemilik sawah, saat itu dirinya hendak menuju ke lahan bibit padi di tengah sawah, dan menemukan korban tewas dengan keadaan terlentang di sawah.
“Saya itu pas mau ngambil bibit padi. Disitu ada orang sudah meninggal. Karena takut saya langsung lapor ke pihak Polsek Geneng,” jelasnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Geneng, Akp Haris Sinarto mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menghubungi petugas Reskrim Polres Ngawi untuk dilakukan olah TKP, untuk mengetahui penyebab pasti kematian pencari belut tersebut.
“Saat ini, kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit,” tegasnya.
Jasad korban langsung dievakuasi petugas ke rumah sakit umum daerah atau RSUD Soeroto Ngawi untuk divisum. Termasuk apakah tewas karena listrik jebakan tikus atau dari alat pencari belut milik korban sendiri. (ito/rok)
Diduga, korban yang saat itu tengah mencari belut disawah dengan menggunakan setrum aki, tewas akibat tersengat listrik untuk jebakan tikus.
Menurut Moch. Badrodin, saudara pemilik sawah, saat itu dirinya hendak menuju ke lahan bibit padi di tengah sawah, dan menemukan korban tewas dengan keadaan terlentang di sawah.
“Saya itu pas mau ngambil bibit padi. Disitu ada orang sudah meninggal. Karena takut saya langsung lapor ke pihak Polsek Geneng,” jelasnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Geneng, Akp Haris Sinarto mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menghubungi petugas Reskrim Polres Ngawi untuk dilakukan olah TKP, untuk mengetahui penyebab pasti kematian pencari belut tersebut.
“Saat ini, kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit,” tegasnya.
Jasad korban langsung dievakuasi petugas ke rumah sakit umum daerah atau RSUD Soeroto Ngawi untuk divisum. Termasuk apakah tewas karena listrik jebakan tikus atau dari alat pencari belut milik korban sendiri. (ito/rok)