Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 23 Januari 2025, 15:03 WIB
Last Updated 2025-01-23T09:05:38Z
BojonegoroViewerViral

Pencarian Korban Hanyut di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Diperluas


BOJONEGORO - Memasuki hari ketiga, Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Tasam, 67 tahun, warga Desa Kanor, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam saat mencari kayu di Sungai Bengawan Solo setempat, pada Selasa (21/01/2025) sore lalu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Nor Aeny mengatakan, pencarian korban oleh Tim SAR pada Kamis (23/01/2025) diperluas hingga radius 41 kilometer, atau lebih tepatnya dari titik hilang hingga Bendung Gerak Babat Kabupaten Lamongan.

“Hari sebelumnya, pencarian korban menggunakan enam perahu karet dilakukan dengan radius 30 kilometer. Untuk hari ini diperluas sampai radius 41 kilometer,” ungkapnya kepada JTV.

Lanjut Laela, pencarian korban melibatkan sebanyak 75 personil tim sar gabungan yang dibagi menjadi 3 tim. Masing-masing menyisir lokasi titik kejadian musibah, sepanjang aliran sungai menuju bendung gerak, dan di titik terakhir di Bendungan Gerak Babat, Lamongan.
 
“Kami menghimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di bantaran sungai bengawan solo, mengingat kondisi debit air yang masih meluap dan masuk siaga merah,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan tenggelam saat mencari kayu bakar yang hanyut di Bengawan Solo. Diduga, korban terbawa arus saat akan mengambil kayu berukuran besar. Arus deras disertai banyaknya kayu yang hanyut, membuat korban tidak dapat menyelamatkan diri. (edo/rok)