Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 21 Januari 2025, 14:49 WIB
Last Updated 2025-01-21T09:05:23Z
PMKTubanViewerViral

PMK Kembali Mewabah di Tuban, 98 Sapi Terpapar 3 Diantaranya Mati


TUBAN - Kasus penyebaran dan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali menyerang ternak sapi di Kabupaten Tuban. Berdasarkan data dari Pemkab Tuban, saat ini tercatat ada sebanyak 98 sapi yang terpapar kasus PMK.

Dari jumlah tersebut, 3 ekor sapi diantaranya mati. Kasus kematian sapi tersebut terjadi di Kecamatan Palang, Kecamatan Plumpang, dan Kecamatan Rengel. Sementara puluhan sapi lainnya berhasil sembuh dan sisanya dalam proses pemulihan.

Wabah PMK ini masuk wilayah Kabupaten Tuban sejak satu bulan terakhir, hingga menyebar dan menulari puluhan sapi yang ada daerah setempat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perlindungan Tanaman (DKP2P) Kabupaten Tuban, Eko Julianto membenarkan bahwa ada 3 sapi yang mati PMK. Kini pihaknya bersama dengan pihak terkait tengah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pemantauan dan pengecekan sejumlah sapi di beberapa tempat yang menjadi jalur lalu lintas ternak.

“Sesuai data, saat ini tercatat ada 98 kasus sapi yang terpapar PMK. Dari 98 ini, ada 3 sapi yang mati. Kejadian itu ada di 3 kecamatan. Yaitu Palang, Rengel, dan Plumpang,” jelasnya kepada JTV, Selasa (21/01/2025).

Lanjutnya, Kabupaten Tuban berada diantara dua daerah yang sebelumnya minim distribusi vaksin, seperti Rembang dan Blora.

“ Dengan kerjasama semua pemangku kepentingan, nanti kita bisa bekerjasama untuk mengendalikan. Kabupaten Tuban tidak bisa berdiri sendiri, terlebih dengan kondisi ekstrim saat ini cuaca curah hujan itu juga berpengaruh,” tandas Eko Julianto.

Pemkab Tuban menghimbau agar masyarakat tidak panik, lantaran sedang mengupayakan langkah terbaik untuk menangani permasalahan ini. (dzi/rok)