BOJONEGORO - Banjir luapan Sungai Bengawan Solo merendam ratusan hektar tanaman padi di Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (24/01/2025). Tak hanya itu. Banjir juga mengakibatkan sejumlah jalan dan rumah warga setempat terendam.
Salah satu petani di Desa Kalisari, Imam Kusari mengatakan, banjir luapan Sungai Bengawan Solo ini merendam sawah milik warga sejak tiga hari yang lalu.
Imam mengungkapkan jika tanaman padi miliknya akan memasuki masa panen satu bulan kedepan. Namun akibat banjir ini membuat tanaman padi miliknya terancam gagal panen dan merugi jutaan rupiah.
Para petani hanya bisa pasrah, mereka berharap banjir segera surut sehingga nantinya dapat bercocok tanam kembali.
“Banjir masuk sudah tiga hari ini mas. Kalau nggak segera surut ya gagal total mas, rugi banyak,” ungkap Imam Kusairi kepada JTV.
Sementara itu, Camat Baureno, Agus Setyo Hardiyanto mengatakan, banjir luapan Sungai Bengawan Solo ini mengakibatkan tujuh desa di wilayah kanor terendam banjir.
“Selain merendam area persawahan, banjir juga merendam pemukiman warga serta sejumlah sekolah,” jelasnya.
Sekedar diketahui, banjir ini terjadi akibat curah hujan tinggi di sepanjang daerah aliran Sungai Bengawan Solo dalam beberapa hari terakhir. (lim/rok)
Salah satu petani di Desa Kalisari, Imam Kusari mengatakan, banjir luapan Sungai Bengawan Solo ini merendam sawah milik warga sejak tiga hari yang lalu.
Imam mengungkapkan jika tanaman padi miliknya akan memasuki masa panen satu bulan kedepan. Namun akibat banjir ini membuat tanaman padi miliknya terancam gagal panen dan merugi jutaan rupiah.
Para petani hanya bisa pasrah, mereka berharap banjir segera surut sehingga nantinya dapat bercocok tanam kembali.
“Banjir masuk sudah tiga hari ini mas. Kalau nggak segera surut ya gagal total mas, rugi banyak,” ungkap Imam Kusairi kepada JTV.
Sementara itu, Camat Baureno, Agus Setyo Hardiyanto mengatakan, banjir luapan Sungai Bengawan Solo ini mengakibatkan tujuh desa di wilayah kanor terendam banjir.
“Selain merendam area persawahan, banjir juga merendam pemukiman warga serta sejumlah sekolah,” jelasnya.
Sekedar diketahui, banjir ini terjadi akibat curah hujan tinggi di sepanjang daerah aliran Sungai Bengawan Solo dalam beberapa hari terakhir. (lim/rok)
