BOJONEGORO - Suasana berbeda terlihat di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonegoro, Jumat (17/01/2025) pagi. Antrian panjang pelayanan masyarakat di kantor setempat membludak hingga keluar ruangan.
Banyaknya warga yang mengantri, didominasi pengajuan permohonan pembuatan NPWP baru. Pengajuan NPWP baru ini, sebagian besar diperuntukkan sebagai syarat kerja program makan bergizi gratis (MBG). Selain itu, permohonan NPWP baru tersebut juga untuk keperluan PPPK di Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonegoro, Yulianto mengatakan, permohonan NPWP baru meningkat drastis dibandingkan hari-hari biasanya. Jika biasanya hanya puluhan orang per hari, kini jumlahnya naik drastis antara 100 hingga 200 orang per hari.
“Mayoritas warga yang datang adalah mengurus NPWP untuk syarat kerja program makan bergizi gratis,” ungkapnya kepada JTV.
Yulianto menambahkan, sampai sekarang KPP Pratama Bojonegoro sudah membuatkan sebanyak 5 ribu hingga 6 ribu NPWP baru bagi masyarakat, yang mengajukan untuk persyaratan kerja program makanan bergizi gratis.
“Tidak menutup kemungkinan, permohonan NPWP baru akan terus meningkat. Sebagai upaya antisipasi, kami menyediakan loket pelayanan, khusus untuk pelayanan npwp baru dan laporan SPT Tahunan,” imbuhnya.
Sementara itu, Muntiani salah satu warga mengungkapkan jika dirinya harus datang lebih pagi, agar terjebak antrian panjang. Ia mengaku membuat NPWP baru untuk keperluan syarat mendaftar kerja makan bergizi gratis.
“Tadi berangkat pagi, karena takut antrinya panjang. Alhamdulillah ini sudah selesai,” ungkapnya. (edo/rok)
Banyaknya warga yang mengantri, didominasi pengajuan permohonan pembuatan NPWP baru. Pengajuan NPWP baru ini, sebagian besar diperuntukkan sebagai syarat kerja program makan bergizi gratis (MBG). Selain itu, permohonan NPWP baru tersebut juga untuk keperluan PPPK di Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonegoro, Yulianto mengatakan, permohonan NPWP baru meningkat drastis dibandingkan hari-hari biasanya. Jika biasanya hanya puluhan orang per hari, kini jumlahnya naik drastis antara 100 hingga 200 orang per hari.
“Mayoritas warga yang datang adalah mengurus NPWP untuk syarat kerja program makan bergizi gratis,” ungkapnya kepada JTV.
Yulianto menambahkan, sampai sekarang KPP Pratama Bojonegoro sudah membuatkan sebanyak 5 ribu hingga 6 ribu NPWP baru bagi masyarakat, yang mengajukan untuk persyaratan kerja program makanan bergizi gratis.
“Tidak menutup kemungkinan, permohonan NPWP baru akan terus meningkat. Sebagai upaya antisipasi, kami menyediakan loket pelayanan, khusus untuk pelayanan npwp baru dan laporan SPT Tahunan,” imbuhnya.
Sementara itu, Muntiani salah satu warga mengungkapkan jika dirinya harus datang lebih pagi, agar terjebak antrian panjang. Ia mengaku membuat NPWP baru untuk keperluan syarat mendaftar kerja makan bergizi gratis.
“Tadi berangkat pagi, karena takut antrinya panjang. Alhamdulillah ini sudah selesai,” ungkapnya. (edo/rok)
