Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 13 Januari 2025, 13:38 WIB
Last Updated 2025-01-13T09:19:38Z
BojonegoroViewerViral

Sejumlah Sapi di Bojonegoro Mati, Disnakkan Tunggu Hasil Uji Lab


BOJONEGORO - Peternak di Kabupaten Bojonegoro, dibuat was-was dengan sejumlah penyakit yang membuat hewan ternak sapi milik mereka mati secara mendadak. Bahkan beberapa hari lalu, bangkai sapi ditemukan menumpuk di Pintu Air Bendungan Gerak Bojonegoro.

Sampai saat ini, tercatat sudah ada sebanyak 238 hewan ternak sapi yang dilaporkan terjangkit gejala seperti penyakit mulut dan kuku (PMK). Dengan gejala sapi yang tidak memiliki nafsu untuk makan.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, drh. Luthfi Nurahman mengatakan jika memang benar di wilayah setempat saat ini ada hewan ternak yang terkena gejala mirip terkena PMK.

“Sudah ada laporan 238 sapi yang dilaporkan terjangkit PMK, Cuma kita belum bisa memastikan itu,” jelasnya kepada JTV, Senin (13/01/2025).

Namun, setelah pihaknya melakukan pengambilan sampel secara acak dan kemudian dilakukan pengujian di laboratorium, menunjukkan hasil tes yang negatif. Meski demikian, ada sejumlah laporan hewan ternak yang mengalami gejala mirip PMK, akan tetapi pihaknya belum bisa memastikan diagnosisnya.

“Kami mengimbau agar para peternak rutin menjaga kebersihan kandang, serta memberikan vitamin pada hewan mereka. Jika nantinya terdapat hewan ternak yang mengalami sakit, ataupun gejala mirip dengan PMK maka diharapkan segera melapor ke petugas hewan ternak yang ada di kecamatan masing-masing,” tutur Lutfi Nurahman. (edo/rok)