Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 13 Januari 2025, 14:19 WIB
Last Updated 2025-01-13T09:20:43Z
BojonegoroViewerViral

Sejumlah Sapi Mati Diduga Terkena PMK, Peternak di Bojonegoro Resah


BOJONEGORO - Warga Kabupaten Bojonegoro dihebohkan dengan sejumlah kejadian hewan ternak sapi yang mati secara mendadak. Bahkan beberapa waktu lalu, sejumlah bangkai sapi mati ditemukan menumpuk di pintu bendungan gerak yang ada di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.

Bangkai sapi yang mati dan tersangkut di pintu air tersebut, diduga sengaja dibuang oleh pemiliknya di sungai bengawan solo. Kondisi ini diperparah dengan sejumlah kejadian ternak sapi yang mati secara mendadak beberapa hari terakhir.

Sebagian warga menduga, hewan sapi yang mati memiliki gejala terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Seperti yang dialami peternak sapi di Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, Bojonegoro. Mereka kini mulai was-was dan khawatir, jika hewan ternak sapi mereka bakal mati secara mendadak.

Bahkan di desa setempat, sudah ada sedikitnya 3 ekor sapi warga yang mati, setelah sebelumnya memiliki gejala tidak memiliki nafsu makan dan mulut berlendir. Bahkan, sebagian peternak berinisiatif menjual hewan ternaknya, karena khawatir terkena penyakit serupa.

“Disini ada 3 sapi yang sudah mati. Makanya kita resah, sehingga melakukan sejumlah antisipasi untuk pencegahan,” ungkap Sugeng, salah satu peternak di desa setempat kepada JTV, Senin (13/01/2025).

Untuk mencegah PMK, warga juga berinisiatif membersihkan kandang secara rutin, serta memberikan ramuan obat-obatan tradisional. (edo/rok)