NGAWI - Teka-teki identitas mayat perempuan yang dimutilasi dalam koper dan dibuang di saluran air dekat pembuangan akhir sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, telah terjawab.
Korban diketahui bernama Uswatun Khasanah, 29 tahun, janda anak dua warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Blitar, yang diketahui bekerja di Tulungagung.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, Akp Joshua Peter Krisnawan mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi korban melalui metode pengenalan sidik jari, dan bantuan alat magfis.
“Selain itu, identifikasi juga diperkuat dengan keterangan dari keluarga korban yang membenarkan ciri-ciri fisik maupun aksesoris dan pakaian yang digunakan korban,” tegasnya kepada JTV, Sabtu (25/01/2025).
Meski demikian, Polres Ngawi tetap menunggu hasil tes DNA dari Bidlabfor Polda Jatim dalam rangka penyempurnaan pembuktian.
“Kami juga masih berusaha keras mengungkap siapa pelaku kasus mutilasi tersebut,” imbuh Kasat Reskrim Polres Ngawi menegaskan.
Sementara jenazah korban tanpa kepala dan kaki tersebut, telah diserahkan kepada pihak kelurga. Sementara petugas kepolisian masih melakukan pencarian terhadap anggota tubuh lainnya, yang masih belum ditemukan. (ito/rok)
Korban diketahui bernama Uswatun Khasanah, 29 tahun, janda anak dua warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Blitar, yang diketahui bekerja di Tulungagung.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, Akp Joshua Peter Krisnawan mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi korban melalui metode pengenalan sidik jari, dan bantuan alat magfis.
“Selain itu, identifikasi juga diperkuat dengan keterangan dari keluarga korban yang membenarkan ciri-ciri fisik maupun aksesoris dan pakaian yang digunakan korban,” tegasnya kepada JTV, Sabtu (25/01/2025).
Meski demikian, Polres Ngawi tetap menunggu hasil tes DNA dari Bidlabfor Polda Jatim dalam rangka penyempurnaan pembuktian.
“Kami juga masih berusaha keras mengungkap siapa pelaku kasus mutilasi tersebut,” imbuh Kasat Reskrim Polres Ngawi menegaskan.
Sementara jenazah korban tanpa kepala dan kaki tersebut, telah diserahkan kepada pihak kelurga. Sementara petugas kepolisian masih melakukan pencarian terhadap anggota tubuh lainnya, yang masih belum ditemukan. (ito/rok)