TUBAN - Aksi pencurian tabung gas LPG 3 kilogram di sebuah agen LPG, milik Eko Kurniawan, 39 Tahun, warga Desa Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, terekam kamera pengawas CCTV. Dalam peristiwa yang terjadi pada selasa dini hari tersebut, pelaku beraksi seorang diri.
Dalam CCTV terlihat, pelaku mondar-mandir di sekitar toko dengan mengendarai sepeda motor. Saat kondisi dirasa aman, pelaku yang menggunakan helm dan jaket hitam tersebut langsung memanjat pagar.
Sambil menghisap sebatang rokok, pelaku dengan santai mengambil dua tabung LPG 3 kilogram yang tersusun rapi diatas kendaraan roda tiga. Selanjutnya pelaku kabur dengan memanjat pagar toko.
Pemilik toko mengetahui hal tersebut pada pagi hari saat hendak mengirim LPG kepada pelanggan. Mengetahui LPG nya berkurang, korban langsung mengecek kamera CCTV.
“Kejadiannya selasa malam, baru diketahui paginya saat mau ngantar LPG. Setelah cek CCTV, ternyata dicuri,” ungkap Yitno, paman korban kepada JTV, Rabu (22/01/2025).
Kasus ini belum dilaporkan ke pihak berwajib, namun untuk mengantisipasi kejadian serupa, korban memposting rekaman CCTV ke media sosial, sehingga viral.
“Pencurian LPG di kawasan sini sudah tiga kali terjadi. Kami belum lapor polisi. Biar viral dulu, agar pelaku jera dan kapok,” pungkas Yitno. (dzi/rok)
Dalam CCTV terlihat, pelaku mondar-mandir di sekitar toko dengan mengendarai sepeda motor. Saat kondisi dirasa aman, pelaku yang menggunakan helm dan jaket hitam tersebut langsung memanjat pagar.
Sambil menghisap sebatang rokok, pelaku dengan santai mengambil dua tabung LPG 3 kilogram yang tersusun rapi diatas kendaraan roda tiga. Selanjutnya pelaku kabur dengan memanjat pagar toko.
Pemilik toko mengetahui hal tersebut pada pagi hari saat hendak mengirim LPG kepada pelanggan. Mengetahui LPG nya berkurang, korban langsung mengecek kamera CCTV.
“Kejadiannya selasa malam, baru diketahui paginya saat mau ngantar LPG. Setelah cek CCTV, ternyata dicuri,” ungkap Yitno, paman korban kepada JTV, Rabu (22/01/2025).
Kasus ini belum dilaporkan ke pihak berwajib, namun untuk mengantisipasi kejadian serupa, korban memposting rekaman CCTV ke media sosial, sehingga viral.
“Pencurian LPG di kawasan sini sudah tiga kali terjadi. Kami belum lapor polisi. Biar viral dulu, agar pelaku jera dan kapok,” pungkas Yitno. (dzi/rok)
