TUBAN - Persela Lamongan mengawali laga perdana babak 8 besar Liga 2 Indonesia dengan hasil kurang memuaskan. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Tuban Sport Center Selasa (21/05/2024) sore, Laskar Joko Tingkir harus puas bermain imbang 1-1 melawan tim tamu PSKC Cimahi.
Sejak babak pertama dimulai kedua tim langsung tampil menyerang. Setelah terjadi jual beli serangan, Persela akhirnya membuka keunggulan pada menit 20. Ezechiel mencetak gol melalui sundulan usai memanfaatkan umpan silang yoga adiatama. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Ezteban hampir menggandakan kedudukan persela menit 50. Tinggal berhadapan dengan Yoewanto Beny, sepakannya masih membentur tiang gawang.
PSKC Cimahi berhasil menyamakan kedudukan menit 57. Adlin Cahya melesatkan tendangan spektakuler dari jarak jauh. Bola mengarah ke pojok kiri atas gawang persela. Skor 1-1.
Pada menit ke 71, PSKC Cimahi harus bermain dengan sepuluh pemain, usai wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Hambali Tolib. Namun, unggul jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan oleh Persela. Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.
Pelatih persela, Zulkifli Syukur mengaku kecewa dengan hasil ini. Namun dirinya menganggap anak asuhnya hanya kurang beruntung. Meski demikian, Ia akan melakukan evaluasi, terutama untuk para pemain yang dirasa underperform.
”Ini bukan hasil yang kita harapkan. Kecewa tentu. Tapi hari ini kita hanya kurang beruntung. beberapa peluang tidak jadi gol,” keluhnya usai pertandingan.
Sementara itu, Pelatih PSKC Cimahi FC, Kas Hartadi merasa timnya berhasil memenuhi target satu poin saat bermain di kandang lawan. Dirinya mengaku hasil ini merupakan buah kekompakan dan rasa kekeluargaan antar pemain.
“Kami telah memenuhi target 1 poin. Pertandingan tadi seru dan enak ditonton,” tandasnya. (dzi/rok)
Sejak babak pertama dimulai kedua tim langsung tampil menyerang. Setelah terjadi jual beli serangan, Persela akhirnya membuka keunggulan pada menit 20. Ezechiel mencetak gol melalui sundulan usai memanfaatkan umpan silang yoga adiatama. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Ezteban hampir menggandakan kedudukan persela menit 50. Tinggal berhadapan dengan Yoewanto Beny, sepakannya masih membentur tiang gawang.
PSKC Cimahi berhasil menyamakan kedudukan menit 57. Adlin Cahya melesatkan tendangan spektakuler dari jarak jauh. Bola mengarah ke pojok kiri atas gawang persela. Skor 1-1.
Pada menit ke 71, PSKC Cimahi harus bermain dengan sepuluh pemain, usai wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Hambali Tolib. Namun, unggul jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan oleh Persela. Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.
Pelatih persela, Zulkifli Syukur mengaku kecewa dengan hasil ini. Namun dirinya menganggap anak asuhnya hanya kurang beruntung. Meski demikian, Ia akan melakukan evaluasi, terutama untuk para pemain yang dirasa underperform.
”Ini bukan hasil yang kita harapkan. Kecewa tentu. Tapi hari ini kita hanya kurang beruntung. beberapa peluang tidak jadi gol,” keluhnya usai pertandingan.
Sementara itu, Pelatih PSKC Cimahi FC, Kas Hartadi merasa timnya berhasil memenuhi target satu poin saat bermain di kandang lawan. Dirinya mengaku hasil ini merupakan buah kekompakan dan rasa kekeluargaan antar pemain.
“Kami telah memenuhi target 1 poin. Pertandingan tadi seru dan enak ditonton,” tandasnya. (dzi/rok)