NGAWI - Hujan deras yang terjadi sejak Senin siang hingga malam hari di Wilayah Ngawi dan sekitarnya membuat akses jalan nasional penghubung Kabupaten Ngawi dengan Caruban Kabupaten Madiun terendam banjir. Banjir sepanjang satu kilometer dengan ketinggian 20 centimeter di Desa Padas, Kecamatan Padas, Ngawi ini membuat arus kendaraan menjadi terganggu.
Kendaraan yang melintas dari arah timur atau arah barat terpaksa buka tutup secara bergantian. Petugas polsek padas bersama petugas koramil setempat berusaha mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Anggota Polsek Padas, Aipda Yoga, menjelaskan banjir terjadi dampak hujan deras dan tidak mampu saluran sungai yang ada di tepi jalan meluap. Biasanya hanya luapan yang berlangsung 2 sampai 3 jam langsung surut.
“Tapi hari ini banjir cukup lama sampai 8 jam lebih karena di wilayah sekitar sini juga terjadi hujan deras,” jelasnya kepada JTV.
Banjir di Jalan Raya Ngawi Caruban kerap terjadi setiap tahunnya. Ini karena sungai yang ada di sekitar jalan tidak mampu menampung sehingga meluap ke jalan raya. (ito/rok)
Kendaraan yang melintas dari arah timur atau arah barat terpaksa buka tutup secara bergantian. Petugas polsek padas bersama petugas koramil setempat berusaha mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Anggota Polsek Padas, Aipda Yoga, menjelaskan banjir terjadi dampak hujan deras dan tidak mampu saluran sungai yang ada di tepi jalan meluap. Biasanya hanya luapan yang berlangsung 2 sampai 3 jam langsung surut.
“Tapi hari ini banjir cukup lama sampai 8 jam lebih karena di wilayah sekitar sini juga terjadi hujan deras,” jelasnya kepada JTV.
Banjir di Jalan Raya Ngawi Caruban kerap terjadi setiap tahunnya. Ini karena sungai yang ada di sekitar jalan tidak mampu menampung sehingga meluap ke jalan raya. (ito/rok)