Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 27 Februari 2025, 14:19 WIB
Last Updated 2025-02-28T11:00:46Z
Tuban

Bengawan Solo Meluap, Tujuh Desa di Tuban Terendam Banjir


TUBAN - Tujuh Desa di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, terendam banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Selain merendam puluhan rumah banjir setinggi 50 centimeter ini juga merendam ratusan hektar area persawahan.

Pantaua JTV di lokasi, Jumat (28/02/2025), banjir merendam jalan-jalan desa dengan ketinggian higga setinggi lutut orang dewasa. Kondisi ini menyebabkan akses jalan terganggu, sehingga warga terpaksa menggunakan perahu atau berjalan kaki melintasi banjir.

Tujuh desa yang terdampak antara lain Desa Sawahan, Karangtinoto, Kanorejo, Tambakrejo, Ngadirejo, Bulurejo dan Rengel. Tiga desa mayoritas lahan pertanian, sementara empat desa lainnya yakni pemukiman. Sedikitnya 29 rumah di Desa Tambakrejo terendam, termasuk fasilitas umum seperti sekolah dan jalan poros desa.
 
Seperti yang terpantau di Desa Ngadirejo, genangan banjir membuat aktivitas warga setempat terganggu. Meski demikian banyak warga yang masih bertahan di rumah-rumah mereka.

“Belum ngungsi pak. Karena baru beberapa rumah saja yang kemasukan air. Kalau jalan terendam sampai ketinggian setengah meter,” jelas Dina, warga Desa Ngadirejo.
 
Selain merendam pemukiman, air luapan Sungai Bengawan Solo ini juga merendam ratusan hektar sawah yang siap panen, sehingga bisa menyebabkan gagal panen.

“Data yang kami kumpulkan sementara ada tujuh desa yang terdampak. Rata-rata yang terendam jalan dan lahan pertanian. Banjir ini akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan bengawan solo meluap,” ungkap Eko Wardono, Camat Rengel Tuban.

Banjir akibat luapan bengawan solo ini bukan yang pertama kali terjadi di Tuban. Curah hujan tinggi serta kiriman air dari wilayah hulu kerap menjadi penyebab utama. Warga diimbau untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika kondisi semakin memburuk. (dzi/rok)