BOJONEGORO - Sektor pertanian, menjadi salah bagian terpenting dalam menjaga ketahanan pangan. Kabupaten Bojonegoro, menjadi salah satu wilayah dengan produksi padi tertinggi di Jawa Timur.
Data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, tercatat produksi padi di Kabupaten Bojonegoro sendiri mulai masa tanam bulan Oktober 2023 hingga September 2024, jumlahnya mencapai 866.915,97 ton padi kering giling.
Jumlah produksi tersebut menempatkan Bojonegoro dalam urutan ke 3 besar Kabupaten dengan jumlah produksi padi tertinggi di Jawa Timur, dibawah Kabupaten Lamongan dan Ngawi.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro Imam Nurhamid mengatakan, jika pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan Bojonegoro bisa menambah area tanam padi hingga 200.000 hektar pada tahun 2025 ini.
“Ini mengacu pada tahun 2024 lalu, total luasan area tanam padi Kabupaten Bojonegoro mencapai 160.042 hektar. Kemudian 151.998 hektar berhasil panen dengan produksi padi mencapai 883.114 ribu ton,” jelasnya kepada JTV, Kamis (20/02/2025).
Imam menambahkan, untuk dapat memenuhi target luasan area tanam padi mencapai 200 an ribu hektar, maka dilakukan pembuatan cek dam, mengambil aliran air dari bengawan solo, hingga memfasilitasi sarana prasarana pertanian.
“Diharapkan, target luasan tanam padi tersebut bisa tercapai, sehingga bisa menjaga ketahanan pangan nasional dan menempatkan Bojonegoro sebagai lumbung pangan,” pungkasnya. (edo/rok)
Data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, tercatat produksi padi di Kabupaten Bojonegoro sendiri mulai masa tanam bulan Oktober 2023 hingga September 2024, jumlahnya mencapai 866.915,97 ton padi kering giling.
Jumlah produksi tersebut menempatkan Bojonegoro dalam urutan ke 3 besar Kabupaten dengan jumlah produksi padi tertinggi di Jawa Timur, dibawah Kabupaten Lamongan dan Ngawi.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro Imam Nurhamid mengatakan, jika pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan Bojonegoro bisa menambah area tanam padi hingga 200.000 hektar pada tahun 2025 ini.
“Ini mengacu pada tahun 2024 lalu, total luasan area tanam padi Kabupaten Bojonegoro mencapai 160.042 hektar. Kemudian 151.998 hektar berhasil panen dengan produksi padi mencapai 883.114 ribu ton,” jelasnya kepada JTV, Kamis (20/02/2025).
Imam menambahkan, untuk dapat memenuhi target luasan area tanam padi mencapai 200 an ribu hektar, maka dilakukan pembuatan cek dam, mengambil aliran air dari bengawan solo, hingga memfasilitasi sarana prasarana pertanian.
“Diharapkan, target luasan tanam padi tersebut bisa tercapai, sehingga bisa menjaga ketahanan pangan nasional dan menempatkan Bojonegoro sebagai lumbung pangan,” pungkasnya. (edo/rok)