BOJONEGORO - Pertandingan babak Playoff Grup J Liga 2 Indonesia antara Persibo Bojonegoro dengan Persekat Tegal, berlangsung di Stadion Letjen Haji Soedirman Bojonegoro, Senin (17/02/2025) Sore. Pada pertandingan ini, Persibo wajib menang, jika ingin tetap bisa bertahan di Liga 2 musim depan.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Laskar Angling Dharma langsung mengambil inisiatif menyerang. Sejumlah peluang diciptakan tuan rumah, namun tak ada satu pun yang berbuah gol. Skor kacamata bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persibo menguasai jalannya pertandingan. Tak ingin mengecewakan para pendukungnya, pemain Persibo terus menggempur pertahanan tim tamu persekat. Namun, kokohnya pertahanan Persekat, membuat pemain Persibo kesulitan membuka keunggulan.
Setelah bertubi-tubi merangkai serangan, gol pembuka Persibo akhirnya tercipta di menit 57 melalui sundulan Osas Saha. Namun, 10 menit berselang lama, persekat tegal berhasil menyamakan kedudukan tepatnya di menit 67 melalui Muhammad Rafli.
Di sisa menit pertandingan, kedua tim saling jual beli serangan untuk meraih kemenangan, hingga membuat tensi permainan memanas. Bahkan, wasit Eko Saputra, terpaksa harus mengeluarkan sejumlah kartu kuning. 1 diantaranya untuk Persibo, dan 7 kartu kuning untuk pemain Persekat hingga berujung Taufiq mendapatkan kartu merah di menit ke 73.
Di penghujung tambahan waktu 7 menit, Persibo mendapat hadiah penalti, usai pemain mereka dilanggar pemain persekat di dalam kotak terlarang. Enzo Celestine yang bertindak sebagai algojo, tidak menyia-nyiakan kesempatan dan sukses menjebloskan bola ke gawang Persekat. Skor 2-1 untuk kemenangan Persibo bertahan hingga peluit panjang.
Pelatih Persibo, Reswandi mengaku bersyukur atas kemenangan ini. Menurutnya, hasil didapat atas kerja keras dan jaya juang tak kenal lelah dari pemainnya. 3 poin ini, sekaligus menjaga asa persibo untuk bisa bertahan di Liga 2.
“Ini hasil yang kita harapkan. Semoga di sisa dua pertandingan selanjutnya kita bisa meraih kemenangan,” jelasnya usai pertandingan.
Sementara itu, Pelatih Persekat I Putu Gede mengaku sangat kecewa dengan hasil ini. Ia menilai banyak keputusan wasit yang merugikan timnya, terutama hadiah penalti dan pemberian kartu.
Meski demikian, ia tetap mengapresiasi pemainya yang sudah menampilkan permainan terbaiknya. Sementara di sisa 1 pertandingan nanti, Persekat bertekad untuk dapat meraih hasil kemenangan.
“Kami terus banyak dirugikan dengan keputusan wasit. Tapi yang jelas, kami tetap apresiasi para pemain yang telah berjuang dengan gigih untuk memberikan yang terbaik bagi tim,” tegasnya.
Kemenangan ini menjaga asa Persibo untuk bisa bertahan di kompetisi Liga 2 musim depan. Namun, Persibo harus menang di dua laga sisa, yakni menjamu melawan Gresik United pada tanggal 21 Februari 2025 di kandang dan saat tandang melawan Persewar Waropen pada tanggal 25 Februari 2025 mendatang. (edo/rok)
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Laskar Angling Dharma langsung mengambil inisiatif menyerang. Sejumlah peluang diciptakan tuan rumah, namun tak ada satu pun yang berbuah gol. Skor kacamata bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persibo menguasai jalannya pertandingan. Tak ingin mengecewakan para pendukungnya, pemain Persibo terus menggempur pertahanan tim tamu persekat. Namun, kokohnya pertahanan Persekat, membuat pemain Persibo kesulitan membuka keunggulan.
Setelah bertubi-tubi merangkai serangan, gol pembuka Persibo akhirnya tercipta di menit 57 melalui sundulan Osas Saha. Namun, 10 menit berselang lama, persekat tegal berhasil menyamakan kedudukan tepatnya di menit 67 melalui Muhammad Rafli.
Di sisa menit pertandingan, kedua tim saling jual beli serangan untuk meraih kemenangan, hingga membuat tensi permainan memanas. Bahkan, wasit Eko Saputra, terpaksa harus mengeluarkan sejumlah kartu kuning. 1 diantaranya untuk Persibo, dan 7 kartu kuning untuk pemain Persekat hingga berujung Taufiq mendapatkan kartu merah di menit ke 73.
Di penghujung tambahan waktu 7 menit, Persibo mendapat hadiah penalti, usai pemain mereka dilanggar pemain persekat di dalam kotak terlarang. Enzo Celestine yang bertindak sebagai algojo, tidak menyia-nyiakan kesempatan dan sukses menjebloskan bola ke gawang Persekat. Skor 2-1 untuk kemenangan Persibo bertahan hingga peluit panjang.
Pelatih Persibo, Reswandi mengaku bersyukur atas kemenangan ini. Menurutnya, hasil didapat atas kerja keras dan jaya juang tak kenal lelah dari pemainnya. 3 poin ini, sekaligus menjaga asa persibo untuk bisa bertahan di Liga 2.
“Ini hasil yang kita harapkan. Semoga di sisa dua pertandingan selanjutnya kita bisa meraih kemenangan,” jelasnya usai pertandingan.
Sementara itu, Pelatih Persekat I Putu Gede mengaku sangat kecewa dengan hasil ini. Ia menilai banyak keputusan wasit yang merugikan timnya, terutama hadiah penalti dan pemberian kartu.
Meski demikian, ia tetap mengapresiasi pemainya yang sudah menampilkan permainan terbaiknya. Sementara di sisa 1 pertandingan nanti, Persekat bertekad untuk dapat meraih hasil kemenangan.
“Kami terus banyak dirugikan dengan keputusan wasit. Tapi yang jelas, kami tetap apresiasi para pemain yang telah berjuang dengan gigih untuk memberikan yang terbaik bagi tim,” tegasnya.
Kemenangan ini menjaga asa Persibo untuk bisa bertahan di kompetisi Liga 2 musim depan. Namun, Persibo harus menang di dua laga sisa, yakni menjamu melawan Gresik United pada tanggal 21 Februari 2025 di kandang dan saat tandang melawan Persewar Waropen pada tanggal 25 Februari 2025 mendatang. (edo/rok)