TUBAN - Kebakaran hebat melanda dua rumah warga di Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Senin (17/02/2025) pagi. Api dengan cepat membakar dua rumah yang terbuat dari kayu tersebut.
Mendapati laporan warga, petugas kebakaran langsung mendatangi lokasi kejadian. Dua rumah yang terbakar ini, masing-masing milik Rini Susilowati, 44 tahun, dan Tengku Noviansyah, 38 tahun. Petugas dibantu warga dan kepolisian, berusaha memadamkan api, yang telah menjalar ke segala penjuru rumah ini.
Material bangunan yang terbuat dari kayu, membuat petugas kesulitan memadamkan api. Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
Menurut sejumlah saksi, kebakaran diduga berasal dari pembakaran obat nyamuk yang mengenai kasur hingga merembet ke bangunan kayu. Tak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai 100 juta rupiah.
“Tadi pukul 6 pagi kita dapat laporan dari Bangilan ada kebakaran rumah. Diduga penyebabnya dari obat nyamuk yang dibakar terkena kasur kapuk. Kita kirim 2 armada dan alhamdulillah bisa dipadamkan,” jelas Sutaji, Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Tuban kepada JTV.
Dihari yang sama, kebakaran juga terjadi di tempat pembuangan akhir di Gunung Panggung, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Banyaknya tumpukan sampah yang terbakar, membuat asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit.
“Sampai saat ini masih proses pemadaman. Dua armada damkar sudah kita terjunkan ke lokasi kejadian,” tegas Sutaji.
Lanjutnya, petugas bersama warga berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke pemukiman. Atas kejadian ini petugas menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak meninggalkan sampah dalam kondisi api masih menyala. (dzi/rok)
Mendapati laporan warga, petugas kebakaran langsung mendatangi lokasi kejadian. Dua rumah yang terbakar ini, masing-masing milik Rini Susilowati, 44 tahun, dan Tengku Noviansyah, 38 tahun. Petugas dibantu warga dan kepolisian, berusaha memadamkan api, yang telah menjalar ke segala penjuru rumah ini.
Material bangunan yang terbuat dari kayu, membuat petugas kesulitan memadamkan api. Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
Menurut sejumlah saksi, kebakaran diduga berasal dari pembakaran obat nyamuk yang mengenai kasur hingga merembet ke bangunan kayu. Tak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai 100 juta rupiah.
“Tadi pukul 6 pagi kita dapat laporan dari Bangilan ada kebakaran rumah. Diduga penyebabnya dari obat nyamuk yang dibakar terkena kasur kapuk. Kita kirim 2 armada dan alhamdulillah bisa dipadamkan,” jelas Sutaji, Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Tuban kepada JTV.
Dihari yang sama, kebakaran juga terjadi di tempat pembuangan akhir di Gunung Panggung, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Banyaknya tumpukan sampah yang terbakar, membuat asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit.
“Sampai saat ini masih proses pemadaman. Dua armada damkar sudah kita terjunkan ke lokasi kejadian,” tegas Sutaji.
Lanjutnya, petugas bersama warga berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke pemukiman. Atas kejadian ini petugas menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak meninggalkan sampah dalam kondisi api masih menyala. (dzi/rok)
