NGANJUK - Damiran 50 tahun warga Desa Duren, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam hutan KPH Wilangan, Senin (17/02/2025) sore. Tubuh korban ditemukan warga, polisi, dan BPBD Kabupaten Nganjuk setelah melakukan pencarian.
Informasi dari pihak keluarga, Damiran terakhir terlihat meninggalkan rumah menuju hutan pada 6 Februari 2025 lalu. Namun karena kunjung pulang, keluarga dan warga sekitar sempat melakukan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil.
Setelah sebelas hari tanpa kabar dan tak menemukan korban, pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian ke pihak kepolisian dan BPBD Nganjuk untuk melakukan pencarian lebih lanjut.
Hasilnya, tim gabungan berhasil menemukan jasad korban pada pada senin sore, dalam kondisi mengenaskan, hanya tersisa tulang belulang.
Kepala Desa Duren, Sutaji membenarkan penemuan mayat tersebut dan menyatakan bahwa korban ditemukan dalam keadaan tinggal tulang tengkorak.
“Hilangnya itu sudah sejak 6 Februari. Sudah dicari terus sama warga dan keluarga tapi ndak ketemu. Akhirnya dilaporkan polisi dan BPBD, terus ketemu itu, tapi sudah meninggal tinggal tulang belulang,” ungkapnya kepada JTV.
Jasad korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. (as/rok)
Informasi dari pihak keluarga, Damiran terakhir terlihat meninggalkan rumah menuju hutan pada 6 Februari 2025 lalu. Namun karena kunjung pulang, keluarga dan warga sekitar sempat melakukan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil.
Setelah sebelas hari tanpa kabar dan tak menemukan korban, pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian ke pihak kepolisian dan BPBD Nganjuk untuk melakukan pencarian lebih lanjut.
Hasilnya, tim gabungan berhasil menemukan jasad korban pada pada senin sore, dalam kondisi mengenaskan, hanya tersisa tulang belulang.
Kepala Desa Duren, Sutaji membenarkan penemuan mayat tersebut dan menyatakan bahwa korban ditemukan dalam keadaan tinggal tulang tengkorak.
“Hilangnya itu sudah sejak 6 Februari. Sudah dicari terus sama warga dan keluarga tapi ndak ketemu. Akhirnya dilaporkan polisi dan BPBD, terus ketemu itu, tapi sudah meninggal tinggal tulang belulang,” ungkapnya kepada JTV.
Jasad korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. (as/rok)
