BOJONEGORO - Sejumlah atlet cilik sepatu roda dari Club Thunders Bojonegoro, rutin berlatih dan mengasah kemampuan serta skil di sirkuit sepatu roda yang ada di Halaman Stadion Bojonegoro, Jumat (28/02/2025).
Para atlet club sepatu roda yang didominasi anak kecil mulai usia 5 tahun ini, telah menunjukkan bakat dan dedikasinya di bidang sepatu roda. Berlatih di bawah bimbingan pelatih berpengalaman, para atlet cilik ini terus meningkatkan kemampuan dan keterampilannya.
Meski masih berusia belia, rupanya atlet cilik sepatu roda mampu menorehkan sejumlah prestasi. Diantaranya dalam ajang kejurprov, mampu membawa pulang 2 medali emas di kategori speed atlet mereka saghita querida.
Kemudian 1 perunggu kategori speed dengan atlet hafidz arif febrian, dan 1 perunggu lagi kategori pemula kategori 100 meter atas nama mahameru al hesya.
Pelatih Club Sepatu Roda Thunders Bojonegoro Alan Perdana mengatakan, para atlet sepatu roda didominasi usia mulai dari 5 tahun sudah di gembleng untuk berlatih sejak dini.
“Adapun beberapa kategori untuk latihan, kelompoknya menjadi 3 yakni mulai dari pemula, standar hingga nanti tingkatan speed,” jelasnya kepada JTV.
Menurut Alan, para atlet cilik sudah beberapa kali menorehkan prestasi, baik ajang kabupaten maupun skala provinsi. Alan menambahkan, bahwa atlet yang didominasi usia 5 tahunan ini memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi atlet sepatu roda yang handal.
“Selain memiliki bakat alami dan dedikasi yang tinggi, maka tidak menutup kemungkinan berpotensi menjadi atlet sepatu roda yang sukses di masa depan,” tegasnya.
Saat ini para atlet masih terus giat berlatih, untuk nantinya mempersiapkan diri mengikuti ajang perlombaan di Semarang pada bulan Mei mendatang. (edo/rok)
Para atlet club sepatu roda yang didominasi anak kecil mulai usia 5 tahun ini, telah menunjukkan bakat dan dedikasinya di bidang sepatu roda. Berlatih di bawah bimbingan pelatih berpengalaman, para atlet cilik ini terus meningkatkan kemampuan dan keterampilannya.
Meski masih berusia belia, rupanya atlet cilik sepatu roda mampu menorehkan sejumlah prestasi. Diantaranya dalam ajang kejurprov, mampu membawa pulang 2 medali emas di kategori speed atlet mereka saghita querida.
Kemudian 1 perunggu kategori speed dengan atlet hafidz arif febrian, dan 1 perunggu lagi kategori pemula kategori 100 meter atas nama mahameru al hesya.
Pelatih Club Sepatu Roda Thunders Bojonegoro Alan Perdana mengatakan, para atlet sepatu roda didominasi usia mulai dari 5 tahun sudah di gembleng untuk berlatih sejak dini.
“Adapun beberapa kategori untuk latihan, kelompoknya menjadi 3 yakni mulai dari pemula, standar hingga nanti tingkatan speed,” jelasnya kepada JTV.
Menurut Alan, para atlet cilik sudah beberapa kali menorehkan prestasi, baik ajang kabupaten maupun skala provinsi. Alan menambahkan, bahwa atlet yang didominasi usia 5 tahunan ini memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi atlet sepatu roda yang handal.
“Selain memiliki bakat alami dan dedikasi yang tinggi, maka tidak menutup kemungkinan berpotensi menjadi atlet sepatu roda yang sukses di masa depan,” tegasnya.
Saat ini para atlet masih terus giat berlatih, untuk nantinya mempersiapkan diri mengikuti ajang perlombaan di Semarang pada bulan Mei mendatang. (edo/rok)