TUBAN - Sepekan menjelang bulan suci ramadhan, harga bumbu dapur di Kabupaten Tuban terus melambung tinggi. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Baru Jalan Gajah Mada, Kabupaten Tuban, pada Senin (24/2/2025) pagi.
Lonjakan harga cukup signifikan terjadi pada komoditas cabai dan rempah-rempah. Cabai rawit merah bahkan kini telah menyentuh harga Rp80.000 per kilogram. Padahal tiga hari lalu para pedagang menjualnya hanya Rp60.000 per kilogram.
Sedangkan cabai rawit hijau yang sempat turun Rp30.000 per kilogram, kini kembali naik Rp50.000 per kilogram. Sementara harga cabai keriting dari Rp30.000 per kilogram kini naik menjadi Rp45.000 per kilogram.
Kondisi ini membuat hasil jualan pedagang di pasar sepi pembeli. Beberapa pembeli juga mengurangi jumlah pembelian guna mengurangi pengeluaran.
“Mau puasa ini naik semuanya. Karena naik belinya dikurangi mas, agar pengeluaran nggak bengkak,” jelas Juarti, salah satu pembeli.
Pedagang menyebut kenaikan juga diikuti harga rempah-rempah seperti jahe, laos, dan kunir yang rata-rata naik Rp4.000 per kilogram. Sementara untuk tomat justru mengalami penurunan harga dari Rp15.000 menjadi Rp5.000 per kilogramnya.
“Yang naik selain cabai ada jahe, laos sama kunir, rata-rata empat ribu naiknya. Menjelang puasa pasti naik. Nanti bisa naik lagi,” tegas Dariyatun, pedagang bumbu dapur.
Pedagang berharap agar harga cabai bisa kembali normal, sehingga jumlah penjualan mereka bisa kembali stabil. (dzi/rok)
Lonjakan harga cukup signifikan terjadi pada komoditas cabai dan rempah-rempah. Cabai rawit merah bahkan kini telah menyentuh harga Rp80.000 per kilogram. Padahal tiga hari lalu para pedagang menjualnya hanya Rp60.000 per kilogram.
Sedangkan cabai rawit hijau yang sempat turun Rp30.000 per kilogram, kini kembali naik Rp50.000 per kilogram. Sementara harga cabai keriting dari Rp30.000 per kilogram kini naik menjadi Rp45.000 per kilogram.
Kondisi ini membuat hasil jualan pedagang di pasar sepi pembeli. Beberapa pembeli juga mengurangi jumlah pembelian guna mengurangi pengeluaran.
“Mau puasa ini naik semuanya. Karena naik belinya dikurangi mas, agar pengeluaran nggak bengkak,” jelas Juarti, salah satu pembeli.
Pedagang menyebut kenaikan juga diikuti harga rempah-rempah seperti jahe, laos, dan kunir yang rata-rata naik Rp4.000 per kilogram. Sementara untuk tomat justru mengalami penurunan harga dari Rp15.000 menjadi Rp5.000 per kilogramnya.
“Yang naik selain cabai ada jahe, laos sama kunir, rata-rata empat ribu naiknya. Menjelang puasa pasti naik. Nanti bisa naik lagi,” tegas Dariyatun, pedagang bumbu dapur.
Pedagang berharap agar harga cabai bisa kembali normal, sehingga jumlah penjualan mereka bisa kembali stabil. (dzi/rok)