BOJONEGORO - Jembatan penghubung Desa Sendangrejo dengan Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, mengalami ambruk akibat diterjang banjir bandang, Selasa (25/02/2025).
Jembatan sepanjang 8 meter dan memiliki lebar 3,5 meter tersebut mengalami ambruk di bagian sayap sisi bangunannya dan pora poranda, akibat tidak mampu menahan terjangan air setelah wilayah sekitar dilanda hujan deras.
Ambruknya jembatan yang menjadi akses utama bagi warah kedua desa ini, membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu, bahkan kendaraan roda 2 maupun roda 4 terpaksa tidak dapat melintas untuk sementara waktu.
Muhajir salah satu warga mengatakan, jembatan penghubung desanya mengalami ambruk sekitar pukul 11 malam, saat itu banjir bandang melanda wilayahnya sejak pukul 4 sore.
“Ambruknya itu kemaren mas, setelah hujan deras dan banjir bandang. Semoga pemerintah segera menindaklanjuti untuk segera diperbaiki,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, menanggapi keluhan masyarakat Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah langsung meninjau lokasi jembatan yang ambruk. Dari hasil peninjauan, pihaknya meminta agar untuk sementara waktu segera dibuatkan jembatan darurat.
“Jembatan darurat itu sebagai upaya mempermudah aktivitas masyarakat. Kami juga meminta Dinas PU Bina Marga segera memperbaiki jembatan yang rusak ini,” tegasnya.
Untuk sementara waktu, untuk kendaraan roda 2 bisa melintas di jalur alternatif dan kendaraan roda 4 harus memutar arah. (edo/rok)
Jembatan sepanjang 8 meter dan memiliki lebar 3,5 meter tersebut mengalami ambruk di bagian sayap sisi bangunannya dan pora poranda, akibat tidak mampu menahan terjangan air setelah wilayah sekitar dilanda hujan deras.
Ambruknya jembatan yang menjadi akses utama bagi warah kedua desa ini, membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu, bahkan kendaraan roda 2 maupun roda 4 terpaksa tidak dapat melintas untuk sementara waktu.
Muhajir salah satu warga mengatakan, jembatan penghubung desanya mengalami ambruk sekitar pukul 11 malam, saat itu banjir bandang melanda wilayahnya sejak pukul 4 sore.
“Ambruknya itu kemaren mas, setelah hujan deras dan banjir bandang. Semoga pemerintah segera menindaklanjuti untuk segera diperbaiki,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, menanggapi keluhan masyarakat Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah langsung meninjau lokasi jembatan yang ambruk. Dari hasil peninjauan, pihaknya meminta agar untuk sementara waktu segera dibuatkan jembatan darurat.
“Jembatan darurat itu sebagai upaya mempermudah aktivitas masyarakat. Kami juga meminta Dinas PU Bina Marga segera memperbaiki jembatan yang rusak ini,” tegasnya.
Untuk sementara waktu, untuk kendaraan roda 2 bisa melintas di jalur alternatif dan kendaraan roda 4 harus memutar arah. (edo/rok)