TUBAN - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi sejak 3 bulan terakhir, membuat aktifivitas di sejumlah pasar hewan di Kabupaten Tuban tutup total. Kondisi ini salah satunya seperti terpantau di Pasar Hewan Tuban di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Jumat (14/02/2025) pagi.
Pantauan JTV di lokasi, pasar yang biasanya dipenuhi dengan aktivitas jual beli hewan ternak ini berubah menjadi sepi. Kondisi pasar nampak longgar dan tak ada satupun aktivitas di dalamnya.
Guna mengantisipasi masifnya penyebaran kasus Dinas Ketahanan Pangan dan Perlindungan Tanaman (DKP2P) Kabupaten Tuban, menutup 4 pasar hewan yang ada di wilayah setempat. Mulai dari pasar di Kecamatan Semanding, Kerek, Parengan, dan Jatirogo.
Kepala Dinas DKP2P Kabupaten Tuban, Eko Julianto mengatakan, sesuai surat edaran yang dikeluarkan, penutupan pasar dilakukan selama 21 hari terhitung sejak 28 Januari dan akan kembali dibuka pada tanggal 17 Februari 2025.
“Saat ini kami sedang melakukan rapat koordinasi guna mengkaji proses pembukaan pasar hewan dengan mempertimbangkan jumlah perkembangan kasus dan kondisi ekonomi peternak yang ada di Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Guna mengantisipasi adanya penyebaran virus PMK, sebelum masuk pasar, hewan nantinya akan dilakukan penyemprotan desinfektan terlebih dahulu. (dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, pasar yang biasanya dipenuhi dengan aktivitas jual beli hewan ternak ini berubah menjadi sepi. Kondisi pasar nampak longgar dan tak ada satupun aktivitas di dalamnya.
Guna mengantisipasi masifnya penyebaran kasus Dinas Ketahanan Pangan dan Perlindungan Tanaman (DKP2P) Kabupaten Tuban, menutup 4 pasar hewan yang ada di wilayah setempat. Mulai dari pasar di Kecamatan Semanding, Kerek, Parengan, dan Jatirogo.
Kepala Dinas DKP2P Kabupaten Tuban, Eko Julianto mengatakan, sesuai surat edaran yang dikeluarkan, penutupan pasar dilakukan selama 21 hari terhitung sejak 28 Januari dan akan kembali dibuka pada tanggal 17 Februari 2025.
“Saat ini kami sedang melakukan rapat koordinasi guna mengkaji proses pembukaan pasar hewan dengan mempertimbangkan jumlah perkembangan kasus dan kondisi ekonomi peternak yang ada di Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Guna mengantisipasi adanya penyebaran virus PMK, sebelum masuk pasar, hewan nantinya akan dilakukan penyemprotan desinfektan terlebih dahulu. (dzi/rok)
